Maria Hernie Pijoh sesalkan Ketidakhadiran Pejabat di Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon

oleh -2288 Dilihat

Manadotempo Tomohon,

Anggota DPRD Kota Tomohon Fraksi PDI Perjuangan, Maria Hernie Pijoh, secara tegas menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap ketidakhadiran sejumlah pejabat eselon II dan III pada Rapat Paripurna Penutupan Tahun dan Pembukaan Masa Sidang DPRD Kota Tomohon yang digelar pada Rabu (8/1/2025).

 

Pijoh menyoroti minimnya kehadiran pejabat yang seharusnya menunjukkan tanggung jawab mereka dalam mendukung agenda bersama legislatif demi pembangunan masyarakat Kota Tomohon.

“Di daftar ada 52 orang, tapi yang hadir hanya 17 orang. Apakah memang hanya 17 orang saja yang peduli? Mohon maaf sebelumnya, karena paripurna ini merupakan rapat tertinggi antara eksekutif dan legislatif dalam mengambil keputusan untuk pembangunan masyarakat Kota Tomohon yang lebih baik. Tetapi, jika kehadiran seperti ini, kami merasa para pejabat tidak peduli terhadap pembangunan masyarakat,” tandas Pijoh dengan nada kecewa.

Ia pun mengingatkan eksekutif agar lebih memperhatikan undangan rapat paripurna ke depan untuk menciptakan sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif.

Baca juga:  DPRD Sulut Terima Kunker Panja Kode Etik DPRD Kotakotamobagu

“Ada kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif. Jangan sampai hal ini terulang kembali,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada pejabat eselon II dan III untuk hadir dalam setiap rapat paripurna.

“Pokoknya, dua kali tidak hadir di rapat-rapat seperti ini akan saya tegur,” kata Edwin Roring merespons pertanyaan Maria Hernie Pijoh.

Roring memastikan akan memperketat pengawasan terkait kehadiran pejabat dalam rapat-rapat penting guna menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara eksekutif dan legislatif demi kepentingan masyarakat Kota Tomohon.

 

# # # # # # # # # # #

No More Posts Available.

No more pages to load.