Bitung, ManadoTEMPO– Terminal Pelabuhan Samudera Bitung menjadi pusat perhatian ketika kapal pesiar megah MV Noordam tiba, membawa hampir tiga ribu wisatawan mancanegara, Kamis (09/01/2024) pagi.
Kedatangan kapal ini disambut antusias oleh Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, pemerintah dan masyarakat, mengingat potensi dampak ekonomi yang signifikan bagi wilayah tersebut.
Ada sebanyak 774 kru awak kapal dan 1980 penumpang dari berbagai Negara yang menaiki Kapal Pesiar MV Noordam dari Armada Holland America Line. Kapal Pesiar mewah dengan panjang 285 m, tinggi 54 m dan lebar 35 m dengan 11 Dek ini, sebelumnya berlayar dari pelabuhan Puerto Rico Princessa Philipina dan tiba di pelabuhan Bitung pada hari ini.
Pemerintah Kota Bitung sendiri dan Instansi terkait sudah membuat persiapan sebelumnya untuk menyambut kedatangan para turis mancanegara. Mulai dari penyambutan, akomodasi, guide lokal, tempat wisata dan keamanan.
Acara Penyambutan tamu diwarnai dengan berbagai kegiatan dan atraksi menarik, di antaranya sambutan oleh Walikota Bitung, pemberian kalung oleh Putra-Putri Bitung, tarian Kawasaran Minahasa, Masamper, Musik Kulintang, Cenderamata dan Kuliner khas Sulawesi Utara.
Selain itu ada sesi foto bersama Kapten Kapal MV Noordam Mark Zall dengan Pemkot Bitung beserta beberapa Instansi yang terkait di dalamnya. Dalam acara ini Dinas Pariwisata Kota Bitung sudah mempersiapkan dan merancang sejumlah pertunjukan seni, menampilkan keanekaragaman Sulawesi Utara, keindahan alam, budaya lokal, serta hasil bumi daerah ini untuk menjadi pengalaman wisata para turis asing.
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM berpesan agar masyarakat menjadi tuan rumah yang baik dan berharap melalui kegiatan ini warga bisa memanfaatkan kedatangan para turis dengan baik. “Agar bisa menjadi pemasukan bagi perekonomian serta memajukan sektor pariwisata di dunia internasional,” ujarnya.
Menurut data dari agen kapal, MV Noordam membawa total hampir tiga ribu penumpang. Turis yang mayoritas berasal dari negara-negara Eropa dan Amerika ini turun dengan antusias di Terminal Pelabuhan Samudera Bitung. Banyak dari mereka terlihat mengabadikan momen dengan latar belakang pelabuhan yang sibuk.
Meranti, bagian keuangan PT Pelindo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan fasilitas untuk menyambut para wisatawan.
“Kami sangat bangga menjadi tuan rumah bagi kapal pesiar MV Noordam ini. Kedatangan ribuan turis menjadi momen yang luar biasa bagi Kota Bitung,” ujarnya. Salah satu fasilitas utama yang disiapkan pihak Pelindo adalah tempat penukaran uang asing atau money changer yang berlokasi di terminal pelabuhan.
Fasilitas ini langsung diserbu para penumpang kapal yang ingin menukarkan mata uang mereka menjadi rupiah untuk digunakan selama berwisata di Sulawesi Utara. Menurut pantauan di lokasi, antrean panjang terlihat di money changer sejak pagi. “Kami sudah memprediksi tingginya kebutuhan akan penukaran mata uang, sehingga menyiapkan beberapa counter tambahan. Antusiasme para turis luar biasa,” tambah Meranti.
Kedatangan ribuan turis ini dinilai akan memberikan dampak ekonomi yang besar, khususnya bagi pelaku usaha lokal. Para turis diketahui memiliki agenda untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Sulawesi Utara, seperti Taman Laut Bunaken, Danau Tondano, dan Kawah Gunung Mahawu. Sebagian lainnya memilih untuk menikmati keindahan alam Kota Bitung, termasuk wisata kuliner dan kerajinan khas daerah. “Selain menjadi momentum promosi wisata, ini juga memberi kesempatan kepada UMKM untuk menawarkan produk mereka, seperti makanan khas, suvenir, hingga jasa tur lokal,” ujar Walikota Maurits Mantiri.
Pemerintah Kota Bitung bersama masyarakat menyambut para wisatawan dengan rangkaian kegiatan yang menggambarkan budaya lokal. Tarian tradisional khas Sulawesi Utara dipersembahkan di terminal pelabuhan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu dari mancanegara.
“Ini adalah momen penting bagi Kota Bitung untuk menunjukkan keramahannya kepada dunia. Kami berharap para wisatawan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan selama berada di sini,” kata Walikota Maurits Mantiri.
Kehadiran kapal pesiar seperti MV Noordam tidak hanya membawa dampak ekonomi langsung, tetapi juga menjadi sarana promosi pariwisata jangka panjang. Banyak wisatawan mengungkapkan kesan positif terhadap sambutan hangat dan keindahan Sulawesi Utara. Kapal pesiar MV Noordam menjadi simbol kemajuan dan kesiapan Kota Bitung sebagai destinasi wisata internasional. Dengan segala fasilitas yang telah disiapkan, termasuk money changer yang memudahkan wisatawan, pemerintah dan masyarakat berhasil memberikan pengalaman berkesan bagi para turis.
Kehadiran ribuan wisatawan asing ini tidak hanya meningkatkan citra Kota Bitung di kancah internasional, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal. Dengan momentum seperti ini, Kota Bitung diharapkan terus berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia.