Manadotempo Tomohon,
Ketua DPRD Kota Tomohon, Ferdinand Mono Turang, yang juga kader PDI Perjuangan, menyampaikan pesan penuh semangat dalam Mimbar Demokrasi yang digelar oleh DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon. Acara tersebut dilaksanakan usai perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan.
Dalam penyampaiannya, Ferdinand menegaskan bahwa keberhasilan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Tomohon adalah hasil dari kerja keras dan kesolidan semua pihak. Ia mengutip filosofi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bahwa “Banteng selalu hidup dalam kawanan. Tidak ada yang berjalan sendiri.”
“Hanya satu kata yang bisa merawat HUT ke-52 PDI Perjuangan, yaitu soliditas. Kita tunjukkan dan tampakkan soliditas di Kota Tomohon,” ujar Ferdinand.
Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi dan pengawasan terhadap pemerintahan. Ferdinand mengajak semua pihak, termasuk rakyat, untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama demi tujuan bersama.
“Kami tidak akan menutup pintu. Silakan datang kepada kami, lakukan hal positif, jaga komunikasi, dan mari kita perkuat soliditas bersama rakyat,” tegasnya.
Mono menutup dialog dengan menekankan bahwa perjuangan PDI Perjuangan belum selesai. Soliditas, baik di internal partai maupun dengan rakyat, adalah semangat yang harus terus dijaga untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
Dengan semangat soliditas ini, Ferdinand berharap PDI Perjuangan Kota Tomohon dapat terus menjadi motor penggerak demokrasi yang integral dan menjawab kebutuhan masyarakat.