ManadoTEMPO-Partai Gerindra Sulut “mencium” ada upaya penipuan yang mengatasnamakan Gubernur terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK).
Pelaku menggunakan berbagai modus untuk mengelabui masyarakat, termasuk menawarkan jabatan strategis hingga meminta proyek pekerjaan di instansi pemerintah.
Sekretaris DPD Gerindra Sulut, Harvani Boki, mengungkapkan bahwa informasi palsu ini mulai menyebar luas, bahkan menggunakan akun WhatsApp palsu yang menyerupai akun pribadi YSK, lengkap dengan foto pribadinya dan istrinya, Anik Fitri Wandriani.
Melalui akun tersebut, pelaku mencoba memperoleh data pribadi dan uang dari korban.
Modus Penipuan yang Ditemukan:
1. Menjanjikan jabatan, seperti Kepala Sekolah atau Kepala Dinas.
2. Meminta proyek pekerjaan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
3. Mengancam penambang rakyat dengan membawa nama YSK.
Harvani menegaskan bahwa baik YSK maupun DPD Gerindra Sulut tidak pernah melakukan tindakan seperti itu. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan waspada terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.
Saat ini, YSK tengah mempersiapkan agenda penting, seperti proses di Mahkamah Konstitusi serta persiapan pelantikannya sebagai Gubernur Sulut. Selain itu, ia juga mematangkan program-program kerja sesuai visi dan misinya untuk memajukan daerah.
Harvani menambahkan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. DPD Gerindra Sulut berkomitmen untuk mengusut tuntas pelaku penipuan yang mencoreng nama baik YSK dan partai.
“Kami akan memproses para pelaku secara hukum dan menelusuri jejak mereka di media sosial,” tegasnya.
Gerindra Sulut mengimbau masyarakat untuk memverifikasi setiap informasi yang diterima, terutama jika mengatasnamakan pejabat atau institusi tertentu. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming, dan segera laporkan ke pihak berwenang jika menemukan indikasi penipuan.
(*/tonny mait)