Manado tempo , 27 Januari 2025,
Menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pasar Bersehati Manado, yang dikenal sebagai pusat penjualan bahan pokok (bapokting), telah mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasar tradisional terbesar di Sulawesi Utara ini diprediksi akan mengalami peningkatan kunjungan pembeli, terutama dalam pembelian bahan-bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, dan daging.
Menurut pengelola pasar, persiapan stok bahan pokok telah dilakukan sejak awal Februari untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. “Kami sudah berkoordinasi dengan para supplier dan pedagang untuk memastikan stok bahan pokok mencukupi selama Ramadan dan menjelang Lebaran,” ujar Johanis Tampi, salah satu pengelola Pasar Bersehati.
Selain ketersediaan stok, pengelola pasar juga memastikan harga bahan pokok tetap stabil. “Kami bekerja sama dengan Dinas Perdagangan setempat untuk memantau harga dan mencegah praktik penimbunan atau spekulasi yang dapat merugikan masyarakat,” tambah Johanis. Pemerintah daerah juga telah mengeluarkan kebijakan untuk menjaga stabilitas harga, termasuk memberikan subsidi pada beberapa komoditas penting.
Para pedagang di Pasar Bersehati pun menyambut baik persiapan ini. Maria, salah satu pedagang beras, mengaku telah menambah stok beras hingga 30% dari biasanya. “Biasanya permintaan beras meningkat signifikan saat Ramadan dan Lebaran, jadi kami harus siap,” katanya.
Masyarakat Manado juga tampak antusias menyambut bulan suci Ramadan. “Saya sudah mulai berbelanja bahan pokok untuk persiapan Ramadan. Alhamdulillah, stok di pasar lengkap dan harganya masih terjangkau,” ujar Siti, salah satu pembeli.
Dengan persiapan yang matang, Pasar Bersehati Manado siap menjadi pusat pemenuhan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Diharapkan, ketersediaan stok dan stabilitas harga dapat mendukung kelancaran ibadah dan perayaan hari raya umat Muslim di Manado dan sekitarnya.