ManadoTEMPO-Alokasi Dana Desa (DD) 2025 diarahkan pada beberapa prioritas utama, yaitu: Penguatan ekonomi desa, Pembangunan infrastruktur dasar, Ketahanan pangan, Pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia desa.
Untuk diketahui alokasi DD 2025 diatur dalam beberapa kategori untuk memastikan pendistribusian yang tepat sasaran.
Tentunya, untuk menggunakan DD pemerintah desa harus memahami bahwa penggunaan DD harus sesuai dengan regulasi yang ada.
Redaksi manadotempo.com menerima khusus alokasi DD di Desa Rambunan dan Rambunan Amian, usai mengakses laman resmi DJPK di www.djpk.kemenkeu.go.id.
Dimana, Desa Rambunan dengan kode 7102112007 alokasi dasar Rp 540.116.000 serta alokasi formula Rp 126.867.000 dengan DD total RP 666.983.000. Sementara Desa Rambunan Amian dengan kode 7102112015 alokasi dasar Rp 540.116.000, alokasi formula Rp 145.497.000 dengan total DD Rp 685.613.000.
Dengan begitu, total alokasi DD tahun 2025 Desa Rambunan dan Desa Rambunan Amian mencapai Rp 1.352.596.000.
Lantas apa tanggapan Hukum Tua Desa Rambunan Amin Villy Sangkay SE, dikonfirmasi manadotempo.com, Kamis 13 Februari 2025, menyatakan untuk DD 2025 sesuai informasi mulai pencairan pada bulan Maret 2025 ini.
“Yang pasti pengelolaan Dana Desa nanti akan diperuntukan sesuai ketentuan yang berlaku. Begitu pula tahapannya nanti akan disosialisasikan ke masyarakat agar semua kegiatan dana desa lebih transparan,” terang Sangkay.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulut, Darwin Muksin, menegaskan bahwa penyaluran dana desa diharapkan dapat dijalankan dengan tepat sasaran.
(tonny mait)
