ManadoTEMPO-Dosen Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Magdalena Wullur (MW) mengukir sejarah baru. Doktor yang mengajar di Fakultas Ekonomi itu meraih sertifikasi profesi penyuluh anti korupsi madya dari Lembaga Sertifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sertifikasi didapatkan bukan dari lobi atau pendekatan, tapi melalui pelatihan dan uji kompetensi di KPK.
Dengan demikian MW menjadi ASN pertama di Sulut yang mendapat kepercayaan dari KPK.
Keberhasilan MW ini menurut rekan seprofesinya, Harley Mangindaan layak dibanggakan. “MW sebagai aset Indonesia asal Sulut. Ia kini menjadi garda terdepan dalam pencegahan korupsi dan membawa Sulut lebih maju,” ujar ahli strategi ini, Kamis 13 Februari 2025.
Doktor lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) ini percaya keberadaan MW dapat menguatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang nanti dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru untuk menjadi lebih proper, profesional, proaktif, dan produktif.
Mengingat, tatanan pemerintahan yang bersih dan transparan sebagaimana juga program Presiden Prabowo dan Gubernur Terpilih Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) diyakini Ai akan terealisasi.
“Siapapun pemimpinnya dan apa pun visi misinya ketika dijalankan dengan sistem yang bersih dan transparan, maka seluruh ASN pada OPD akan mampu bekerjasama. Dengan pendekatan bersih, transparan, roadmap pembangunan menuju reformasi pariwisata Sulut berkelanjutan yang bersinergi dan antikorupsi akan cepat dicapai sehingga menuju Indonesia Emas,” terang Ai.
Mantan Wakil Wali Kota Manado ini percaya dengan keahliannya, MW dapat menjadi motor penggerak dalam edukasi, sosialisasi dan advokasi antikorupsi di berbagai lapisan masyarakat. “Saya dan MW juga sama-sama pengurus KB FKKPI. Jadi saya tahu bagaimana semangatnya dalam upaya menghadirkan yang terbaik, termasuk terciptanya tatanan pemerintahan yang bersih,” ujar suami tercinta Seyla Kudati ini.
MW sendiri menyatakan kesiapannya untuk memberikan diri dalam pencegahan korupsi di Indonesia.
“Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Saya berharap semakin banyak warga Sulut yang mengikuti jejak ini demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucap MW.
(*/tonny mait)
