Herwyn Malonda: Evaluasi Kinerja Bawaslu Penting untuk Peningkatan Pengawasan Pemilu

oleh -1241 Dilihat

Manadotempo Palangkaraya.

Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, menekankan pentingnya evaluasi kinerja sebagai bagian dari refleksi atas pengawasan pemilihan 2024 yang telah dilewati. Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara ini menyatakan bahwa evaluasi bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengawasan pemilihan di masa mendatang.

 

“Kita (Bawaslu) harus memastikan bahwa tugas pengawasan telah dijalankan secara optimal. Apresiasi atas kerja keras jajaran Bawaslu di berbagai tingkatan yang telah berkontribusi dalam menjaga integritas pemilihan,” ucap Herwyn Malonda.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya dalam lingkup internal Bawaslu, tetapi juga dengan mempertimbangkan pandangan dari pihak eksternal.

“Bawaslu perlu mengetahui bagaimana pihak luar menilai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan. Sejumlah lembaga kredibel dan media telah menilai bahwa Bawaslu memiliki kinerja yang baik dan berintegritas,” jelasnya.

Sebagai contoh, hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2025 menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Bawaslu mencapai 81,6 persen. Hal ini menjadi bukti bahwa kinerja pengawasan pemilihan telah berjalan dengan baik.

Baca juga:  Peduli Persoalan Kesehatan Vionita Kuera Minta Layanan RS ODSK Ditingkatkan

“Kepercayaan publik adalah aset penting. Ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas kerja dalam menjaga demokrasi,” tegas Herwyn.

Selain itu, ia mengajak jajaran Bawaslu untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul selama tahapan pemilihan 2024. Menurutnya, keberhasilan pengawasan tidak hanya diukur dari capaian internal, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat.

“Termasuk permasalahan regulasi pemilu dan pemilihan yang masih menjadi tantangan. Kita harus melihat apakah ada aturan yang perlu diperbaiki agar peran dan fungsi Bawaslu semakin optimal,” ujar Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Bawaslu RI ini.

Herwyn menegaskan bahwa keberadaan Bawaslu harus tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika politik serta kepemiluan. “Bawaslu harus menjadi problem solver, bukan troublemaker dalam setiap penyelenggaraan pemilu dan pemilihan,” pungkasnya.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.