Manadotempo Tomohon,
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, Adrian Boy Ngenget, SE Ak, menghadiri Rapat Kerja (Raker) perdana bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon serta seluruh jajaran pejabat Pemkot, Kamis (06/03).
Dalam forum strategis tersebut, Ngenget memaparkan kinerja PDAM Tomohon serta menyampaikan laporan mengenai sejumlah proyek pengembangan infrastruktur air bersih yang akan segera diserahterimakan. Proyek-proyek ini merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), yang meliputi:
Pembangunan Air Baku Rurukan senilai Rp7 miliar
Pemboran Sumur dan Jaringan Air Tanah di Kelurahan Lansot senilai Rp1,4 miliar
Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mahlimbukar senilai Rp6 miliar
Pembangunan SPAM Makalisung senilai Rp10,8 miliar
Ngenget juga menyampaikan kabar baik bahwa beberapa sumber air yang sebelumnya bermasalah kini telah berfungsi normal, termasuk sumber air Makalisung. Hal ini berkontribusi pada mulai membaiknya distribusi air bersih ke sejumlah wilayah pelayanan.
Menanggapi laporan tersebut, Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk memberikan apresiasi atas kerja keras PDAM. Namun, ia juga mengingatkan agar peningkatan pelayanan tetap menjadi prioritas utama, mengingat masih adanya keluhan masyarakat terkait distribusi air bersih.
“Penyaluran air bersih harus tuntas, apalagi sumber air di Makalisung sudah kembali normal,” tegas Wali Kota Caroll, yang didampingi Wakil Wali Kota Sendy Rumajar.
Pemkot Tomohon berharap proyek-proyek yang tengah berjalan dapat segera memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam menjamin ketersediaan air bersih secara merata dan berkelanjutan.