SULUT, ManadoTEMPO – Komitmen kuat untuk berupaya menuntaskan berbagai aspirasi masyarakat yang disampaikan ke lembaga DPRD Sulut, terutama melalui Komisi II DPRD Sulut Bidang Perekonomian diperlihatkan secara nyata oleh Komisi 2 .
Akhir pekan lalu Komisi 2 DPRD Sulut dibawah pimpinan Koordinator Komisi yang juga wakil Ketua DPRD Sulut, dr.Michaela Paruntu, MARS bersama Ketua Komisi 2, Inggried JNN Sondakh, SE.MM, pimpinan dan anggota Komisi 2 turun langsung meninjau ketersediaan sembako, baik di pasar maupun swalayan /Supermarket dan meninjau lokasi di Bitung terkait aspirasi nelayan.
Inggried Sondakh kepada ManadoTempo menjelaskan hal ini dilakukan guna menindaklnjutj aspirasi masyarakat juga wartawan.
” Jadi kami memantau harga dan ketersediaan sembako diPasar Tomohon, Freshmart Maumbi karena dijalur yang sama meski tidak tercantum dalam SPPD, juga SPBU terkait dengan pertamax oplosan . Dari hasil pantauan semua aman dan tersedia. Untuk harga biasa hukum pasar berlaku, namun masih terjanhau. Sedangkan di SPBU terkait Pertamax, masyarakat Sulut tidak terpengaruh. Semua normal, ” ucap Bendahara Golkar Sulut ini.
Inggried juga meminta masyarakat untuk tidak kwatir , dan berharap agar dinas terkait terus memantau pergerakan harga sembako dan ketersediaan dilapangan untuk terus menjamin bagi umat Muslim yang akan merayakan hari besar.
Selain memantau sembako Komisi 2 Jelasnya juga menindaklanjuti hasil Rekomendasi RDP dengan Aliansi Nelayan dan semua boleh berproses secara baik.
“Kami turun Kantor Pelabuhan Samudera Bitung ( PPS ) dan juga hadir bersama kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), juga aliansi dan Komunitas Nelayan serta banyak nelayan.dari hasil pertemuan mereka berjanji akan meneruskan ke.pusat karena kewenangan disana. Sementara terkait adanya dugaan pungli, komisi 2 menyerahman kepada aparat penegak hukum,” jelas Inggried.
Untuk rekomendasi pertemuan dengan Gubernur, jelasnya diupayakan oleh Sekretaris Komisi 2.
“Kalau Tuhan berkenan dijadwalkan pekan depan, sementara rekomendasi ketiga ke Komisi IV kita harus melihat dulu menggingat Efisiensi anggaran,” ujar Inggried.
Yang pasti kami Komisi.II telah berupaya secara maksimal menindaklnjuti aspirasi dan harapan masyarakat,” tutupnya.
(Deasy Holung)