ManadoTEMPO-10 Provinsi di Indonesia salah satunya Sulawesi Utara ternyata Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum jelas.
Ini mengingat 2024 lalu, ketika Kanwil Kemenkumham Sulut belum mengeluarkan surat selesai harmonisasi RTRW Sulut yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah.
Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus pun mengakui dimana saat ini tengah membahas RTRW Sulut dan ditargetkan bisa tuntas bulan ini.
Dijelaskan Gubernur Yulius, dengan adanya kejelasan RTRW perekonomian akan terpacu termasuk soal pertambangan.
“Saat ini kita membahas RTRW, dan RTRW itu didalamnya ada pertambangan dan dalam pertambangan itu ada rakyat,
Ini kita lagi mengejar, RTRW kita cepat selesai. Jika diluar ada riak-riak karena maunya semuanya serba cepat, nggak adalah. RTRW Sulut belum ada, 10 provinsi di Indonesia yang belum memiliki RTRW, salah satunya Sulut belum ada RTRW. Jadi kami bekerja cepat menuntaskan RTRW ini.
Karena pertumbuhan ekonomi berangkat dari investasi. Investasi tentunya akan datang kalau RTRW nya jelas. Target bulan ini RTRW tuntas,” tegas Gubernur Sulut kepada wartawan.
Lanjuy Gubernur, hari ini kita tidak punya RTRW, 2014 ada tapi dilapangan belum ada penguatan karena yang terjadi ada perubahan-perubahan yang kita harus menyesuaikan.
“Jadi kalau persoalan pertambangan pertambangan tidak usah risau, kita akan tata. Tambang milik rakyat dia harus kembali ke rakyat. Tapi kita harus jaga keamanannya, kelestarian alamnya, pemerintah harus hadir disitu,” terang Gubernur Yulius sembari berpesan, jangan dengar orang berkoar koar diluar karena mereka tidak paham.
(tonny mait)