Kompetensi Jenjang Kepsek SMA, Gubernur Yulius: Pemimpin Jangan Sombong

oleh -2807 Dilihat
oleh

ManadoTEMPO-Penutupan Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Satuan Pendidikan jenjang SMA/SMK/SLB sudah dilakukan Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling SE.

Ditegaskan Gubernur, pemimpin harus melayani, jangan sombong, bisa menjadi teman, orang tua dan saudara bagi orang yang dipimpin,” pesan Gubernur di Aula Sam Ratulangi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Pineleng Minahasa, Selasa 18 Maret 2025.

Menurut Gubernur Yulius, Kepsek sebagai pemimpin harus tahu kondisi sekolah yang dipimpin dan harus terbuka bahkan harus lebih dulu hadir disekolah dari para guru dan siswa. Dan harus menyambut siswa didepan sekolah.

”Ini penting harus laksanakan tugas dengan baik,” ujar Gubernur Yulius.

Gubernur Yulius menekankan, Kepsek harus kuasai dan mampu mengajar materi mata pelajaran lain meski sebagai guru matematika.

Gubernur Yulius juga menyatakan kegiatan kompetensi Kepsek sangat penting. Karena memang perlu menambah ilmu di era saat ini.

“Para Kepsek harus bersih sekolahnya terutama Toilet. Karena kita akan kebanjiran wisatawan sehingga harus bersih terutama semua toilet termasuk sekolah,” tuturnya.

Baca juga:  PT MUP: Pagar Seng Disisi Jalan Boulevard II Miliki Izin Balai Jalan 

Gubernur Yulius juga minta Kepsek tidak perlu takut diganti. Karena kita ada regenerasi organisasi bahkan Kabupaten dan Kota sudah bertanya, namun pihaknya belum melakukan pelantikan.

Gubernur mengapresiasi capaian dalam peningkatan Kompetensi Kepsek karena dari 431 Kepsek hanya 29 yang skornya dibawah sementara yang lainnya baik.

Kepsek juga jangan hanya cerdas intelektual tapi harus juga cerdas spiritual dan juga emosional terkait karakter. Hal ini penting, untuk mendidik anak-anak yang baik agar berkarakter baik setelah lulus.

Hadir Sekdaprov Steve Kepel ST.M.Si, Asisten I Pemda Dr Deny Mangala M.Si, Anggota DPRD Sulut Louis Schramm SH.MH, Kadis Dikda Sulut Dr Femmy Suluh M.Si, dan Jajaran Dikda Kepala BPMP Febry Dien ST dan jajaran serta 431 Kepsek SMA, SMK dan SLB Negeri dan Swasta.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut Bidang Kesra dan Pendidikan, Louis Schramm SH, MH mengungkapkan, kompetensi Kepsek itu penting. Agar mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Baca juga:  Robben Mangindaan Cs Wakil Sulut Tembus Top 50 Campers DBL Camp 2025

Sebelumnya Kadis Dikda Sulut, Dr Femmy Suluh melaporkan sejak 10 Februari hingga saat penutupan 18 Maret pelaksanaan Kompetensi gelombang 1 , 2 hingga 3 ada sekitar 431 Kepsek yang ikut dari 462 Kepsek.

Nilai 90 hingga 100 ada 168 Kepsek atau 43,19 persen, memuaskan ada 190 Kepsek dengan nilai 80 hinga 89 sekitar 45,45 persen. Sisanya nilai kurang.

Kadis Femmy mengatakan ada tiga Kepsek meraih prestasi dengan nilai tertinggi yakni Kepsek SMA Negeri 2 Kota Bitung Maxi Awondatu SPd, MPd dengan nilai 96,6. Kedua Meatriks Ngantung SPd, Kepsek SMA Negeri 8 Manado dengan nilai 96 sementara juara tiga Prengky Tairas SPd, Kepsek SMA Negeri 2 Geme Kabupaten Talaud dengan nilai 96,3.

(tonny mait)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.