Aspirasikan Budayawan Sulut, Gubenur YSK Apreseasi Prof Julyeta Paulina Runtuwene

oleh -486 Dilihat
oleh
Anggota DPRD Sulut, Prof. DR. Paula Lumentut Runtuwene, DEA;

 

ManadoTEMPO – Untuk Pertama kalinya anggota DPRD Sulut, menggelar serap aspirasi bersama Budayawan / Pemerhati seni dan  budaya Sulut  di Museum Sulut yang merupakan bagian dari Dinas Kebudayaan Sulut,  yang terletak di Kelurahan Lawangirung Kec.Wenang Kota Manado.

Saat reses Prof. DR. Paula Lumentut Runtuwene, DEA; srikandi Partai Nasdem dapil Kota Manado ini menerima aspirasi bahkan melihat langsung kondisi museum yang dinilainya tidak layak.

Untuk itu saat, Rapat Paripurna LKPJ Gubernur tahun 2024 ini,  istri mantan Walikota Manado ini, melaporkan kepada Gubernur hasil aspirasi dan meminta agar ada perhatian terkait kondisi ini.
” Pak Gubernur karena beberapa waktu lalu dikatakan Museum Sulut ini akan dijual, maka saya menggelar reses bersama para Budayawan sekaligus mendapatkan informasi dan masukan jelas. Ternyata dari kunjungan ini kami dapati kondisinya sangat memprihatikan seperti sengaja di biarkan,” jelasnya.

Untuk itu Mantan Rektor Unima Manado ini meminta agar ada perhatian serius dari Pemerintah.
” Museum menyimpan banyak sejarah dan peristiwa penting, bahkan ada situs situs budaya dan berbagai seni, sayangnya justru terbengkalai dan tidak diperbaiki,” ungkapnya.

Baca juga:  Tampil Kritis , Prof Doktor Julyeta Paulina Runtuwene: LKPJ Pijakan Penting Bagi Perjalanan Tugas Pemerintahan YSK-Viktory

Menanggapi hal ini Gubernur Sulut, Mayjen TNI Purn. Yulius Selvanus, SE langsung merespon dan memberi apreseasi atas masukan yang disampaikan.
” Ibu Lumentut terima kasih atas masukannya, ini penting, Museum merupakan gedung yang bersejarah harus menjadi perhatian dirinya dengan pak Victory untuk kondisi gedung tersebut.

Pada kesempatan itu gubernur sempat mengecek kehadiran Kadis Kebudayaan Daerah Janny Lukas. Tetapi oknum Kadis tersebut, tidak berada dilokasi.

Jelas Gubernur pilihan rakyat ini, Dirinya paham dengan masalah ini, dimana Pemerintah pusat menghentikan anggaran untuk kebudayaan termasuk museum karena pertanggungjawaban sebelumnya tidak ada, bahkan apa yang dimintakan pemerintah pusat tidak direspon.
” Museum ini kalau baik, maka akan jadi lokasi pariwisata Pak YSK, memberikan contoh diluar negeri yang pertama kali turis mendatangi salah wilayah. Yang duluan datang adalah Museum karena itu tempat yang bersejarah.

“Gimana kalau museumnya jelek, tentunya tidak ada turis yang akan datang di daerah yang ditujuh,” sebut Silvanus sambil menyebutkan terima kasih ibu Vecky ucap Gubernur dihadapan pimpinan dan Anggota DPRD Sulut dan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut.

Baca juga:  Jalan Tewaan- Apela di Kota Bitung Nyaris Putus, Nick Lomban Minta Dinas PU Sulut Seriusi Hal ini

(Deasy Holung)

No More Posts Available.

No more pages to load.