Manadotempo Tondano,
Pemerintah Kota Tomohon melalui Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar (CS-SR), terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan berkelanjutan. Pada pembekalan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Manado (Unima) Gelombang I Tahun 2025, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Yudistira Siwu, hadir mewakili CS-SR untuk memaparkan strategi pengembangan pariwisata yang juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 25 Maret 2025, di Auditorium Kampus Unima ini diikuti oleh sekitar 800 mahasiswa. Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III Unima, Lenny L. Evinita, BSc., MA., MBA., Ph.D., Kepala LPPM Unima, Dr. Armstrong F. Sompotan, M.Si, serta Kepala UPA TIK, Quido C. Kainde, S.T., M.M, M.T.
Dalam pemaparannya, Yudistira Siwu menekankan bahwa sektor pariwisata di Kota Tomohon tidak hanya menjadi penggerak ekonomi, tetapi juga berperan dalam mendukung ketahanan pangan. “Tomohon memiliki potensi besar dalam pariwisata berbasis alam dan budaya. Jika dikelola dengan baik, sektor ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus mendukung sektor pertanian,” ujar Siwu.
Strategi yang dipaparkan oleh Kadis Pariwisata tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Program Prioritas Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE. Selain itu, visi dan misi CS-SR dalam membangun Tomohon juga mengacu pada sinergi antara pariwisata dan ketahanan pangan.
Kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa KKN Unima untuk menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan di lokasi KKN mereka. Dengan kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah, sektor pariwisata dan pertanian di Sulawesi Utara diharapkan semakin maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat.