ManadoTEMPO- Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, melakukan rapat bersama Sekdaprov, Steve Kepel dan pejabat terkait serta PT. Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU), Kamis 3 April 2024 di Wisma Negara Rudis Bumber Manado.
Ini dilakukan guna menindaklanjuti hasil kunjungannya bersama istri di lahan Eks Hotel MBH yang merupakan aset Pemprov Sulut, sehari sebelumnya.
Dalam rapat ini Gubernur mencari tahu informasi serta data pasti soal lahan tersebut serta permasalahannya.
“Kita sudah tahu bahwa Pemprov Sulut punya lahan 118 hektar di sana dan di kelola oleh PT. Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU). Dan ini sedang berjalan karena ada beberapa slot atau bagian yang sudah di pakai oleh pengusaha, kalau tidak salah ada tiga yang di gunakan,” ungkap Gubernur.
Dia mengatakan Pemprov Sulut akan melakukan evaluasi serta mempertegas aturan-aturan sebagaimana ketentuan. Dia menilai eks Hotel MBH merupakan aset penting yang dapat bermanfaat kedepan.
“Ada beberapa yang kontraknya sudah mau habis dan ada yang masih lama. Yang sudah mau habis tentunya akan kita ambil alih. Eks Hotel MBH ini merupakan aset yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah,” imbuhnya.
“Untuk itu kita akan segera datangkan investor. Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah banyak investor yang melirik tempat itu,” pungkas Gubernur.
Diketahui, Gubernur Yulius bersama istri Ketua TP-PKK Sulut Ny. Anik Yulius Selvanus telah meninjau eks Hotel MBH, Rabu 2 April 2025, yang berlokasi di Desa Mokupa, Kabupaten Minahasa.
Hotel yang memiliki luas lebih dari 18 hektar tersebut dibangun pada tahun 1991 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto. Namun kemudian tutup di tahun 2003. Luas lahan ini berkisar mencapai lebih dari 18 Hektar.(*)