SULUT, ManadoTEMPO – Keluhan guru guru agama Kristen terkait dengan ketidakadikan dan diskriminasi dalam pemberlakuan tunjangan tambahan penghasilan mendapatkan perhatian serius dari Wakil Ketua Komisi IV Bidang Kesra yang merupakan mitra kerja dari Dinas Pendidikan Daerah Sulut Louis Carl Schramm, SH.MH.

Terpantau Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulut ini menerima dan mendengar langsung persoalan dari Guru guri agama Kristen ini. Bahkan secara tegas Ketua Gerindra Kota Manado ini meminta perhatian serius dari Dikda Sulut yang dipimpin Femmy Suluh dan juga Kanwil Agama.
” Jadi saya tadi sudah mendengarkan aspirasi mereka, sepertinya ada ketidakadilan yang dirasakan mereka, dimana mereka tdak menerima tunjanhan tambahan penghasilan sejak tahun 2023 sementata guru guru mata pelajaran lain menerima. Ini akan kami minta penjelasan dari Dikda dan Kanwil. Apa dasarnya perbedaan pemberlakuan terhadap guru mata pelajaran agama Kristen,” tegasnya Selasa, 15 April 2025 diruang Rapat Komisi IV.
Legislator Fraksi Gerindra dapil Kota Manado ini memastikan akan menkonformasi hal ini kepada pihak terkait.
” Kami berharap ada solusi yang terbaik Sebagaimana perjuangan Kami terhadap para dosen yang akhirnya berhasil, aspirasi mereka diakomodir. Semoga ada solusi yang sama,” ujar Legislator Low Profile ini.
Sebagaimana diketahui puluhan guru Agama Kristen SMA/SMK perwakilan dari 15 Kab/Kota mendatangi Komisi IV Dewan Sulut mengeluhkan nasib mereka.
Para guru ini diangkat berdasarkan SK Gubernur yang tentunya menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi.