ManadoTEMPO-Bencana alam berupa banjir yang kerap terjadi di Kota Manado setiap kali turun hujan, perlu penanganan serius.
Karena itu, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) akhirnya turun tangan untuk meminimalisir terjadinya banjir di ibukota provinsi, sebagaimana yang ia saksikan beberapa hari lalu.
Saat kunjungan kerja Komisi V DPR-RI di Kota Manado, Rabu 16 April 2025 hari ini, dimanfaatkan Gubernur YSK untuk lobi dan mengajak bersama mengawal infrastruktur terkait peminimalisiran terjadinya banjir.
Gubernur YSK bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay (VM) mengajak Komisi V DPR RI melakukan peninjauan di 2 lokasi berbeda.
Yang pertama ke lokasi rencana kegiatan NUFReP Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano di Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Tikala, Kota Manado.
“Dalam kegiatan ini kami mendapat solusi untuk meminimalisir kondisi Kota Manado yang bila hujan cukup deras, sangat rawan banjir, sehingga perlu penanganan untuk mencegah banjir,” ujarnya.
Dari hasil ini, Pemprov Sulut sepakat akan bekerja sama dengan Komisi V DPR-RI dalam membangun proyek Nufrep DAS Tondano ini untuk membantu mengurangi risiko banjir di Kota Manado.
“Serta melalui investasi untuk penanganan risiko banjir di perkotaan yang terintegrasi,” kata Gubernur YSK.
NUFReP (National Urban Flood Resilience Project) atau Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional merupakan program yang akan membantu berbagai kota mengurangi risiko banjir dengan meningkatkan kapasitas pengelolaan risiko banjir di tingkat kota dan nasional.(*)