SULUT, ManadoTEMPO – Anggota DPRD Sulut Dapil Kota Bitung, Eugenie Nonarine Mantiri, S.Pd.MAP, prihatin terkait dengan aksi kriminalitas yang hampir setiap hari terjadi diKota Bitung .
Saat dimintai tanggapan dikantor DPRD Sulut, Srikandi PDI Perjuangan ini mengaku, meningkatkan angka Kriminalitas ini lebih di sebabkan anak anak remaja yang terkesan mencari jati diri dan merasa bangga jika bisa ada korban atas tindakan kejahatan yang dilakukan.
“Bitung kini Viral dengan istilah peks peks, oknum yang suka membawah sajam dan melukai orang lain. Tentunya ini membuat masyarakat jadi kwatir dan tidak kondusif. Saya saja saat ini agak takut jika menggunakan transportasi kendaraan roda dua. Kemarin ada yang Ibu Ibu Kena panah wayer. Kasihan kalau sudah begini, ” ungkapnya Rabu, 16 April 2025.
Sebagai Wakil Rakyat, Mantiri mengimbau agar semua pihak baik Aparat Keamanan TNI/Polri, Toloh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda untuk duduk bersama mencermati sekaligus mencari solusi teekait dengan kondisi yang terjadi di Kota Cakalang .
” Kami tentunya berharap persoalan ini segera dapat teratasi. Kondusifitas dan keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan tapi juga semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri,” jelas Mantiri.
Dirinya juga mengingatkan agar Tokoh agama, Pendeta, Gembala, Ulama, Ustat, Pastor dan pemuka agama lainnya mengambil peran penting dalam terus mengingatkan masyarakat agar hidup berdampingi dengan kasih, menghargai perbedaan dan juga melibatkan anak anak muda dalam organisasi gerejawi baik kegiatan seni maupun olahraga.
” Dengan adanya aktifitas gerejawi atau sosial masyarakat sehingga mereka akan diarahkan secara baik,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Mantiri juga memberikan apreseasi kepada aparat Kepolisian terlebih Tim Tarsius yang tiada henti menjaga keamanan bahkan berupaya memberantas aksi kejahatan di Kota Bitung.
(Deasy Holung)
