SULUT, ManadoTEMPO – Anggota Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan pertanggungan Jawab (LKPJ) Gubernur Tahun 2024 dari Fraksi Nasdem, Prof.DR. Julyeta Paulina Runtuwene, menyampaikan sejumlah catatan yang kritis dan penting dalam pembahasan bersama sejumlah SKPD dilinhkup Pemerintah Propinsi Sulut.
Pembahasan yang berlangsung selama 5 hari ini di cermati oleh Mantan Rektor UNIMA, hampir semua SKPD dibedah, dikritisi dan diberikan koreksi.
Menurut istri Mantan Walikota Manado ini, dari hasil evaluasi masalalah yang dicermati adalah perlunya perbaikan data, khusunya angka angka dalam APBD uang berbeda.
” Perbedaannnya sangat signifikan ada yang 3 Miliar, hingga belasan Miliar harusnya ini tidak terjadi,” tandas Paula.
Menurut anggota Komisi IV Dewan Sulut ini, koreksi disampaikan Agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut kedepan akan tercipta efisiensi, efektif dan akurat layanan dan tugas Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Tegas legislator yang paling vokal ini catatan kritis dan penting ini dapat dijadikan pegangan bagi Pemprov Sulut kedepan.
“LKPJ Gubernur isinya adalah data dan target realisasi belanja danpendapatan Tahun anggaran 2024 tetapi ditemukan ada beberapa SKPD untuk alokasi laporan belanja dan realisasi tahun 2024 angkanya berbeda.
“Saya menjalankan amanat rakyat dan saya kritisi adalah uang rakyat,” tegasnya.
Kedepan Paula berharap pihak eksekutif sebaiknya membuat sistem satu data untuk semua layanan di Pemprov, dikendalikan melalui command center dan media center
sebagai pusat informasi publik.
Menurut Personil Komisi IV diera digital saat ini, sebaiknya cinpatalan sistim informasi yang menghasilkan efisiensi, efektif dan akurat dan transpara dalam layanan tugas Pemerintah Provinsi Sulut.
” Sebagai anggota Dewan tentunya apa yang kami sampaikan paling tidak akan menjadi panduan bagi Pak Gubernur dan Pak Wagub dalam pemerintah Sulut kedepan agar semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.
(Deasy Holung)
