SULUT, ManadoTEMPO – Persoalan sampah dan pengelolaannya mendapat perhatian serius dari anggota Pansus LKPJ Gubernur Sulut tahun 2024, Hi.Ruslan Abdul Gani, S.Sos.MM.
Ungkap Legislator PDI Perjuangan ini, saat pembahasan LKPJ, Penjelasan dinas Lingkungan Hidup terkait dengan keterbatasan lokasi TPA yang berdampak pada pengelolaan sampah dan lingkungan, harus belajar dari Negara Jepang.
Jelas Hi.Ruslan Negara Jepang menjadi negera terbersih dimana sampah langsung dipilih, diolah dan di daur ulang dengan hanya menggunakan 3 mobil truk sampah.
” Saya pernah bertugas di Jepang, disana saya menyaksikan bagaimana sisitim pengelolaan sampah. Sampah tidak perlu di tampung di TPA, namun lanfsung di olah, dan didaur ulang menjadi bahan baku untuk barang barang yang dimanfaat dan dijual kembali dengan nilai ekonomis. Dijepang tidak ada TPA seperti disini yang bau,” jelas Hi.Ruslan dikantor DPRD Sulut.
Idealnya agar Daerah Sulut menjadi bersih maka disetiap Kab/Kota wajib menyiapkan truk truk yang terdiri atas Truk pemilihan sampah, pengolahan dan daur Ulang,” ucap Tokoh Masyarakat Kota Bitung ini.
Dirinya mendorong agar Dinas Lingkungan Hidup dapat mempertimbangkan hal ini kedepan.
(Deasy Holung)