SULUT, ManadoTEMPO –
Perwakilan user yang menempati Blok 1 Perum Laikit Kabupaten Minut mendatangi kantor DPRD Sulut, Senin, 5 Mei 2025.
Mereka diterima oleh anggota DPRD Sulut dapil Minut – Bitung, Henry Walukow, SE di ruang fraksi Kantor DPRD Sulut.
Bapak Restu kepada Henry Walukow menjelaskaan persoalan mereka sudah dialami dan dikeluhkan warga sejak tahun 2021. Dimana tarif air dari pihak developer naik, sementara sarana dan prasaran dinilai belum memenuhi standart yang layak .
” Air yang sebelumnya Rp.100.000/ bulan menjadi Rp.150.000/ bulan namun kwalitasnya tidak baik,” tutue rRestu .
Dihadapan Sekretaris Fraksi Demokrat para warga mengungkapkan susahnya mendapat air bersih. Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan sarana dan prasarana lainnya seperti akses jalan perumahan.
“Keluhan mereka tentang air bersih dan sarana dan prasarana yang kadang ada dan kadang juga tidak ada. Kemudian pemasangannya kalau terlambat dipotong dan dilakukan pemasangan baru, dari 1 juta hingga 2,5 juta ini kan luar biasa padahal ada standarisasi tidak seenaknya. Kemudian juga pihak pengembangan mengutus orang untuk melakukan pengancaman,” jelas Walukouw, saat diwawancarai oleh wartawan usai menerima keluhan warga.
Atas aspirasi tersebut, Walukow mengatakan selaku anggota dewan dapil Minut akan menindaklanjuti aspirasi warga tersebut dengan memanggil hearing pihak developer.
“Makanya kami DPRD akan memanggil hearing pihak developer. Dan nanti ketua DPRD yang akan mendisposisikan. Yang pasti akan ditindaklanjuti dengan memanggil RDP,” tegas Walukouw.
Harusnya tegas Walukow, Pengelolaan air bersih ini diserahkan kepada Pemerintah, ada aturannya.
(Deasy Holung)
