Manadotempo Tomohon,
Setelah puluhan tahun mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, warga Kompleks KUD Uluindano, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon berhasil menyelesaikan persoalan krisis air bersih yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade.
Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Direktur PDAM Tomohon, Adrian ‘Boy’ Ngenget, kepada wartawan pada Kamis (15/5/2025).
“Selama 20-an tahun, kompleks KUD Uluindano tidak teraliri air bersih. Kami sampaikan bahwa masalah ini kini sudah bisa diselesaikan,” ujar Boy, sapaan akrabnya.
Menurutnya, PDAM Tomohon telah melakukan uji coba penyaluran air melalui jaringan pipa baru yang dibangun dan dihubungkan ke sumber air Mahlimbukar.
“Puji Tuhan, air berhasil mengalir ke jaringan pipa distribusi yang ada di kompleks KUD Uluindano ini,” bebernya dengan rasa syukur.
Namun demikian, Boy menjelaskan bahwa proses pemulihan distribusi air ini tidak mudah. Pipa distribusi yang sebelumnya ada sudah lama tidak berfungsi, bahkan sebagian besar mengalami kerusakan parah.
“Banyak pipa yang hampir putus, bocor, rusak, dan tersumbat. Jadi memang perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Selain itu, instalasi pipa di rumah-rumah warga juga memerlukan pembenahan, bahkan beberapa harus diganti,” jelasnya.
Upaya ini menjadi tonggak penting dalam pelayanan air bersih bagi masyarakat Tomohon, khususnya di wilayah yang selama ini terpinggirkan dari jangkauan layanan PDAM. Pemerintah Kota Tomohon melalui PDAM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan air bersih demi kesejahteraan warga.
