Minsel, Manado TEMPO-Dalam beberapa bulan terakhir ini, harga kopra terus bergerak naik dan telah menyentuh angka Rp 24,000 perkilogram. Hal itu berdampak positif dalam pada meningkatnya kesejahteraan petani kelapa.
Namun dibalik itu, ada persoalan yang cukup serius yang bakal mengancam petani kelapa dikemudian hari. Mengingat sebagian besar tanaman kelapa di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) telah berusia diatas 40 tahun.
Terkait ancaman tersebut, anggota DPRD Kabupaten Minsel Royke Sondakh mendesak pemerintah untuk segera memprogramkan peremajaan tanaman kelapa.
“Seperti kita ketahui bahwa Kabupaten Minsel dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopra terbesar di Sulawesi Utara. Namun dalam beberapa tahun kedepan predikat tersebut bakal tinggal kenangan, sebab sebagian besar tanaman kelapa di Kabupaten Minsel sudah mulai tidak produktif karena dikarenakan usia,” ungkap ROSO.
Berdasarkan prkiraan dari politisi partai Demokrat ini bahwa jumlah tanaman kelapa yang berusia diatas 40 tahun, mencapai 60-70 persen dari keseluruhan tanaman kelapa yang ada di Kabupaten Minsel.
“Sudah sangat kritis. Sehingga sudah saatnya bagi Pemeritah Kabupaten Minsel untuk memprogram peremajaan tanaman kelapa. Dan kalaupun perkebunan sudah menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, maka perlu ada koordinasi,” pungkasnya.(Jemmy Panambunan).