Wakil Wali Kota Tomohon Buka Sosialisasi Aksi Konvergensi & Rakor Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025

oleh -1221 Dilihat

Manadotempo Tomohon,

Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, SE., M.I.Kom, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Aksi Konvergensi dan Rapat Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Kota Tomohon Tahun 2025 yang digelar di Wise Hotel Tomohon pada Selasa, 20 Mei 2025.

 

Dalam sambutan Wali Kota Tomohon yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota, ditekankan bahwa permasalahan stunting bukan hanya terkait kesehatan semata, namun juga merupakan persoalan besar dalam pembangunan sumber daya manusia yang akan berdampak jangka panjang terhadap kualitas generasi mendatang.

“Dalam upaya mendukung target nasional menurunkan prevalensi stunting, peran pemerintah daerah khususnya Kota Tomohon sangatlah krusial. Pendekatan konvergensi yang melibatkan kolaborasi lintas sektor serta berbasis data menjadi kunci utama dalam memastikan intervensi yang efektif,” ungkap Rumajar membacakan sambutan.

 

Disebutkan bahwa berbagai faktor penyebab stunting seperti kemiskinan, sanitasi buruk, rendahnya pengetahuan ibu, hingga karakteristik sosial-ekonomi masyarakat harus diidentifikasi secara menyeluruh agar penanganan dapat dilakukan secara terstruktur. Untuk itu, tim percepatan yang telah dibentuk di Kota Tomohon diharapkan mampu bekerja secara maksimal, memantau, mengevaluasi, dan melaporkan seluruh kegiatan melalui sistem aplikasi web aksi BANGDA Kemendagri sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja.

Baca juga:  Bapemperda Hadirkan PLT Sekprof Bahas Usulan Penambahan Propemperda

Lebih lanjut, Rumajar menyampaikan harapan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan bisa mengambil peran aktif dan berkolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting.

“Kita ingin mewujudkan generasi hebat, sehat, dan produktif sebagai pondasi menuju generasi emas Kota Tomohon. Ini adalah komitmen Pemerintah Kota Tomohon sebagai bagian dari gerakan nasional yang dilandasi semangat gotong royong,” tegasnya.

 

Ketua TP-PKK Daerah Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, dalam pernyataannya menekankan pentingnya ketulusan hati dan kolaborasi lintas sektor dalam menjalankan program pencegahan stunting.

“Tindakan preventif harus menjadi budaya kerja kita demi masa depan anak-anak. Jangan tunggu instruksi baru kita bergerak, mari kita mulai dari sekarang dengan semangat dan hati yang tulus,” ujar Jeand’arc.

 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI yakni Muhammad Annas, Team Leader Local Government Capacity Building Accelerating Stunting Reduction in Investing Early Years (LGCB ASR-INEY7), serta Sam Larabu. Hadir pula Kepala BAPELITBANGDA Kota Tomohon Jacqueline Mangulu, SP., M.Si, dan para perwakilan dari OPD terkait.

Baca juga:  Gubernur Sulut dan Mentri Pariwisata Bahas Pelaksanaan TIFF 2025

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi Kota Tomohon dalam upaya mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas, serta menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program prioritas nasional.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.