ManadoTEMPO- Ketua Umum KONI Sulut Brigjen TNI (Purn) Bonifacius Jerry Waleleng dan Sekum KONI Sulut Dr Magdalena Wullur menegaskan telah membahas tentang target KONI Sulut untuk periode tahun 2025-2029.
Hal ini tentunya melibatkan seluruh elemen pengurus KONI Sulut dalam rencana kerja dengan mengacuh pada visi dan misi.
“Jadi saya ingin menyatukan kekuatan kepengurusan KONI Sulut dengan latar belakang berbeda yang tagetnya membangkitkan prestasi olahraga. Kita juga pun sudah membuat 14 bidang,” terang Ketum KONI Sulut Jerry Waleleng.
Diakuinya, di tahun 2025 ini banyak sekali tournament yang akan dibuat. Seperti bulan September nanti, Gubernur Sulut melaksanakan tournament terjun payung. Kemudian ada juga kompetisi Triatlon yang akan digelar disekitar danau Tondano.
“Lalu ada tournament catur, karate, bola volly dan pekan olahraga Provinsi. Cukup banyak yang akan digelar,” bebernya.
Apalagi target yang diberikan Gubernur Sulut untuk KONI Sulut adalah 10 besar di PON NTB-NTT yang akan datang. Target ini akan menjadi susah kalau kita tidak fokus meningkatkan prestasi atlet.
“Tapi kalau kita bersatu padu kuat, maka saya berkeyakinan itu bukan target yang mustahil,” tambahnya.
Untuk itu, tahun 2025 ini, akan secara dini sudah harus menyeleksi atlet-atlet untuk kita siapkan walaupun PON 3 tahun mendatang dan Pra PON 2 tahun mendatang.
“Kita sudah menunjuk orang dan membentuk tim, untuk kita seleksi atlet yang akan kita lombakan, khususnya bidang perorangan. Kita lihat mana yang bisa dapat medali dan lain sebagainya. Intinya kami harus bisa meningkat di peringkat sebelumnya 17 dan bisa masuk rangking 10 besar,” ujar Waleleng.
Sekum KONI Sulut Dr Magdalena Wullur menerangkan, KONI Sulut tentunya mengsinkronkan rencana yang sudah disusun bersama dengan KONI di Kabupaten/Kota lainnya terkait pembinaan atlet, prestasi serta kesejahteraan atlet.
“Rencana tanggal 14 Juni kita akan melaksanakan Rakerprov dan kita akan mengundang dari masing-masing cabor yang ada dan KONI 15 Kabupaten/Kota untuk menyampaikan program kerja kita yang telah disusun,” terang Wullur.
Lanjutnya, kami punya 8 Misi dan masing-masing ini kita bagikan ke wakil ketua umum dan mereka bergrup juga berbagi. Nantinya juga kita akan mengadakan pra Rakerprov, disitu akan melihat aspirasi apa yang akan disampaikan. Sehingga itu juga akan menjadi unsur teknokratiknya, partisipasinya juga dapat, dan pastinya kita tidak buru-buru mengerjakannya, karena dalam ADRT itu kita mengerjakannya selama 4 tahun.
“Nanti kita akan sampaikan kembali hasilnya, setelah semuanya merangkum mengkordinasikan, sinergitasnya ada dengan masing-masing cabor dan 15 Kabupaten kota. Kita berharap apa yang sudah dilakukan KONI Sulut ini bisa dicontoh oleh KONI 15 Kabupaten Kota untuk bersinergi,” ujar Wullur.
Disatu sisi, Wullur menjelaskan terkait sistim kinerja kepengurusan KONI Sulut agar bisa melayani Insan Olahraga dengan hadirkan piket di kantor KONI Sulut.
“Nah sekarang kalau tidak ada piket, ketika ada yang cabor dan pemerintah lainnya datang ingin berkordinasi lalu pengurus tidak ada bagaimana jadinya itu. Jadi kita mesti buat sirkuliasi biar selalu ada yang bertugas di KONI, hingga pengurus harus selalu ada disitu. Selain itu ada faktor lain yang mendukung, biar kita bisa bersosialisasi jadi paham dan mereka bisa betul-betul mencintai KONI dan merasa memiliki,” kata Wullur.
Wullur pun berharap agar organisasi setiap cabor harusnya hidupkan kembali.
“Sebenarnya harus segera dilakukan musyawarah agar organisasinya berjalan kembali. Kami juga sudah berupaya mengirimkan surat ke kantor pusatnya, karena mereka akan menyelenggarakan pemilihan harus ada KONI dan ketika mereka akan membentuk pengurus KONI harus berikan rekomendasi,” himbaunya.
DUKUNGAN GUBERNUR SULUT
Terkait soal soal anggaran dikatakan Jerry Waleleng, jika anggaran terbatas, tentunya fasilitas olahraga kita akan terbatas. Begitu juga dengan pembinaan atlet.
“Kami saat ini bersyukur dan berbesar hati, karena pak Gubernur sudah berpikir tentang itu. Rencana jangka pendek ini, pak Gubernur akan memperbaiki dua venue kolam renang.
Kita juga sesuai rencana Gubernur akan membuat Sportcenter di Balitka dengan luas lahan 50 hektar. Semoga semuanya berjalan dengan aman, hingga bisa bertahap membangun. Selain itu ada rencana memperbaiki lintasan lari di Sario Manado. Itu akan diperlebar sesuai standar nasional dan semuanya akan diperbaiki tahun ini,”kunci Jerry Waleleng.
(tonny mait)