ManadoTEMPO, AMURANG-Upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Sulawesi Utara semakin menunjukkan hasil nyata. Program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Amurang, yang merupakan bagian dari skema proyek nasional, baru-baru ini mendapat peninjauan langsung dari tim evaluator independen Politeknik Negeri Manado (Polimdo).
Kedatangan tim Polimdo, yang dikenal memiliki standar tinggi dalam penilaian infrastruktur dan mutu pendidikan, bertujuan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan dan peningkatan fasilitas di SMKN 1 Amurang berjalan sesuai perencanaan dan mencapai target kualitas yang ditetapkan.
Tim peninjau dari Polimdo melakukan inspeksi menyeluruh terhadap berbagai aspek teknis maupun non teknis. Proses review ini mencakup pengecekan detail teknis, kesesuaian material, dan progres fisik pekerjaan di lapangan. Berdasarkan hasil temuan di lokasi, tim evaluator menyatakan kepuasannya.
Mereka mencatat bahwa kecepatan pengerjaan proyek berjalan efisien tanpa mengorbankan kualitas bangunan.
“Kami sangat bersyukur hasil review dari Tim Polimdo menunjukkan progres yang sangat bagus. Bahkan dari aspek administrasi, kelengkapan APD hingga K3 hingga sertifikasi semua konsultan pengawas, perencana hingga pelaksana lengkap,” ungkap Kepala Sekolah SMKN1 Amurang Jeany J Maliangkay yang ditemui di sela-sela kesibukannya, Selasa 30 September 2025.
Ia mengatakan pihaknya memang sangat ketat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program revitalisasi tersebut. Tidak hanya cepat, tetapi detail pengerjaannya, terutama pada bagian struktur elemen-elemen lainnya menunjukkan standar kualitas yang tinggi.
Progres positif ini ini kata Kepsek yang murah senyum itu menjadi pengakuan positif yang signifikan, mengingat Polimdo merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi yang bertindak sebagai quality assurance (penjamin mutu) bagi pengembangan SMK1 Amurang.
Menurutnya apresiasi itu tidak lepas dari komitmen pihak sekolah dan panitia Revitalisasi serta pihak perencanaandan pengawasan proyek dalam menjaga transparansi dan manajemen proyek yang baik.
Program revitalisasi ini memang difokuskan untuk menyelaraskan kurikulum dan fasilitas SMKN 1 Amurang dengan kebutuhan industri modern. Dengan adanya gedung dan peralatan baru yang berstandar industri, diharapkan lulusan SMKN 1 Amurang akan memiliki kompetensi yang lebih relevan dan siap kerja. Tinjauan positif dari Polimdo ini sekaligus memperkuat optimisme bahwa SMKN 1 Amurang akan segera bertransformasi menjadi pusat keunggulan (Center of Excellence) di bidang kejuruan yang mampu mencetak tenaga kerja terampil dan profesional.
“Ke depan, koordinasi antara SMKN 1 Amurang dan Polimdo akan terus diperkuat, tidak hanya sebatas pada pengawasan proyek fisik, tetapi juga dalam pengembangan kurikulum berbasis industri dan pelatihan bagi para guru. Dan sekedar informasi baru-baru ini juga SMKN1 dan Polimdo melakukan kerjasama dalam membuat mesin pengering ikan,” ungkapnya.
Kepsek berharap dengan progres proyek yang sudah mendapat cap “sangat bagus,” momentum ini diharapkan dapat memicu semangat seluruh civitas akademika SMKN 1 Amurang untuk segera memanfaatkan fasilitas baru tersebut secara optimal demi menciptakan SDM unggul Sulawesi Utara. (Jemmy Panambunan).
