ManadoTEMPO-Gelaran Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2025, Kota Bitung, Sulawesi Utara begitu bergairah. Memasuki hari ketiga, Jumat 10 Oktober 2025 suasana di Lanal TNI AL Satrol Kodaeral VIII Bitung, Kelurahan Winenet II, Kecamatan Aertembaga, benar-benar pecah oleh antusiasme ribuan pengunjung.

Suasana makin bergairah dimana utusan sekolah se-Kota Bitung berkompetisi di lomba Line Dance Sport yang menampilkan gerakan koreografi tari dan dansa yang dilakukan secara berurutan dalam barisan, mengikuti hentakan musik.
Dari 22 peserta khusus tingkat Sekolah Dasar (SD) line dance SD GMIM II Madidir yang dilatih Dimas Karim mampu tampil memukau dan menyedot perhatian juri dan penonton yang memadati lokasi lomba. Persaingan begitu ketat, namun SD GMIM II Madidir mampu keluar sebagai Juara Harapan 1.
Kepala Sekolah SD GMIM II Madidir, Bitung, Gretty Pinatik SPd Mpd pun bersyukur anak didiknya bisa tampil maksimal.

“Olahraga ini menggabungkan aspek fisik dan mental, seperti latihan aerobik yang meningkatkan kebugaran tubuh, kelenturan, keseimbangan, koordinasi, serta melatih daya ingat, fokus, dan konsentrasi. Tapi menjadi sarana ekspresi seni dan budaya serta interaksi sosial bagi anak didik kita,” ungkap Kepsek Gretty Pinatik.
Lebih jauh Kepsek Gretty mengatakan, keikutsertaan SD GMIM II Madidir adalah
menyemarakkan dan mensukseskan Pesona Festival Selat Kembe 2025.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pengembangan bakat bagi generasi muda menumbuhkan rasa percaya diri. Mungkin suatu saat bisa menjadi atlet Line Dance profesional,”tutup Kepsek Gretty.
(tonnymait)





