Gubernur Yulius Tutup PKN Tingkat II 2025: Tantangan kedepan membantu masyarakat melayani masyarakat

oleh -2260 Dilihat
oleh

ManadoTEMPO-Gubernur Sulut Yulius Selvanus menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II 2025 angkatan VIII, Selasa 14 Oktober 2025 di ruang Mapalus. 

Gubernur Yulius mengawali dengan ucapan selamat datang di tanah Nyiur Melambai “Torang Samua Basudara” kepada Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN DR Tri Widodo Wahyu Utomo.

Ditegaskan Gubernur Yulius, pemimpin bukan teknisi karena pemimpin adalah manajerial membawa orang di bawahanya secara sukarela untuk mencapai tupoksi di masing-masing tanggung jawab bidangnya.

“Tantangan kedepan bagi seorang pemimpin, membantu masyarakat melayani masyarakat dengan program yang sudah dipersiapkan. Ilmu yang diberikan selama PKN menjadi bekal karena dimanapun kita berada jadilah pemimpin. Termasuk di dalam keluarga hatus menjadi pemimpin keluarga yang baik,” terang Gubernur Yulius di sambutan dan berulangkali mengingatkan, sosok pemimpin adalah mengajak secara persuasif, berbeda dengan komandan tidak bisa ditawar tawar.

“Terimakasi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan ini PKN tingkat dua tahun 2025 saya tutup,”kata Gubernur Yulius tidak lupa menitip salam Buat Bupati Morowali Utara. Dimana salah satu peserta PKN 2025 berasal dari Morowali dan masuk 5 besar peserta dengan kelulusan istimewa.

Baca juga:  Gubernur Yulius Pimpin Pengukuhan Kepala BPKP Sulut

Sebelumnya, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN Tri Widodo Wahyu Utomo mengumumkan 5 peserta dengan kelulusan istimewa dari 45 peserta PKN 2025.

“45 peserta PKN 2025 kini menjadi pemimpin yang sudah terbukti dan teruji karena telah melalui 3 bulan digembleng,” kata Utomo.

Dia berpesan yang telah lulus wajib transformasi kelembagaan yang dipimpin serta transformasi sistim. “Masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan, perijinan, lingkungan dan lainya harus dijawab dengan kinerja,” ungkapnya dan mengumumkan 5 peserta istimewa adalah: Johnny Suak, Donal Tingtingon, Hengkie Supit, Richard Dondokambey, Masu.

“Makin tinggi kewenangan makin tinggi tanggungjawab moral. Berikan manfaat yang besar bagi masyarakat wujudkan visi pembangunan daerah,” tegas Utomo.

Hadir di penutupan PKN tersebut, Sekprov, Bupati minut, Bupati Minsel, perwakilan pemkot Tomohon dan jajaran pejabat Pemprov Sulut serta Plt Kaban Pengembangan SDM Sulut DR Audy Pangemanan. (tonnymait)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.