Atlet Gulat Sulut Rontok Diawal

oleh -2248 Dilihat
oleh

ManadoTEMPO-PON Beladiri 2025 Kudus telah memasuki hari ketiga, namun prestasi kontingen Sulut baru bisa menyumbang sekeping Medali Perak dari cabang olahraga Taekwondo kelas putri adalah Pasya Azahwa Puhi. 

Rabu 15 Oktober 2025, giliran para pegulat Sulut berjibaku meraih prestasi. Hasilnya, dua dari tiga atlet Gulat sudah harus rela tersingkir sebelum masuk grup, keduanya kalah bersaing.

Sebut saja, Septian Kalensun 65Kg sempat 2 kali turun arena tapi rontok diawal. Jejak itupun menjalar ke Marchello Rantung yang turun dikelas 74Kg.

Hanya Gerel Thomas Moniung dikelas 86Kg kabar terakhir mampu lolos melaju ke babak 8 besar namun akhirnya kembali menuai nasib kurang beruntung sama dengan dua rekannya, kalah dari lawanya.

Tersingkirnya para atlet gulat Sulut dibabak awal, katanya karena lawan yang dihadapi adalah atlet Pelatnas dan juara PON lalu. Alasan ini diangkat, sehingga atlet Sulut belum mampu bersaing.

Terlepas dari hasil miring cabor Gulat itu, dikabarkan tim official Sulut, para Atlit dan pelatih Taekwondo Sulut berjumlah 6 orang  telah angkat koper kembali ke Manado.

Baca juga:  Gubernur Yulius Pastikan Pemprov Sulut Suport Panitia PORPROV XII 2025

Kabar menggembirakan, kontingen Sulut kini mendapat suntikan amunisi baru yang diketahui langganan medali emas di berbagai iven nasional termasuk internasional.

Adalah cabor pencak silat yang telah tiba di Kudus dengan membawa 6 pendekar dan 2 pelatih.

(tonnymait)

No More Posts Available.

No more pages to load.