SULUT, ManadoTEMPO – Guna mendapatkan data dan informasi atau potret terkait degan realisasi Program dan kegiatan bahkan anggara tahun 2025 serta Rencana Tahun 2026, maka Komisi III DPRD Sulut menggelar Rapat dengar Pendapat dengan Balai Pelaksana Jalan Nasioonal Sulut, Selasa, 21 Oktober 2025.
Rapat dipimpin oleh Ketua Berty Kapojos, Wakil Ketua Nick Lomban dan Sekretaris Youngkie Limen dan dihadiri anggota Amir Liputo, Roy Roring, Remly Kandoli dan Haslinda Rotinsulu.

Sementara dari BPJN Sulut, Kasie KPIJ BPJN , Rahmat, Kasi Preservasi, Martinus Bandoso, Kasatker P2JN, Bayu dan Kasatker PJ I , Ringgo Radetyo.
Banyak pertanyaan disampaikan termasuk dengan Proggress dari MOR 3.
Usai RDP, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN Wilayah I Sulut, Ringgo Radetyo kepada wartawan menjelaskan, jika Progres program 2025 On The Track , sehingga pihaknya optimis mencapai target penyerapan dengan prognosis 99 persen di akhir tahun ini.
Sementara itu, untuk program tahun depan sendiri jelasnya, memang sudah masuk di perencanaan pemograman namun tetap masih menunggu ketuk palu untuk anggaran finalnya.
Untuk tahun 2025 ada beberapa tambahan anggaran untuk peningkatan jalan Inpres Daerah sepanjang 15.94 KM yang tersebar di 3 wilayah yakni Bolmong untuk jalan Dondoman- Mopuya Utara, sepanjang 4.5 KM, Bolmut , jalan Tombulang Pantai – Tontulpw Utara, 3 KM dan Di Kabupaten Sitaro, Jalan Buhias – Minangan sepanjang 8.79 KM.
Untuk itu Ringgo berharap adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dan DPRD Sulut lebih khsusus Komisi III untuk memfasilitasi kelancaran pekerjaan di lokasi.
Terkait dengan Ringgo Manado Outer Ring Road (MORR) III, khususnya kesiapan lahan untuk penyelesaian MORR III tahap 4 dan juga MORR III tahap 5.
“Jadi kami kerjakan dulu bidang bidang yang sudsh dibebaskan sambil terus berkoordinasi dengan Dinas Perkimtan dan Kantor Pertanahan Minahasa. Target kita MORR III tahap 4 ini ada 2,6 KM dan MORR III tahap 5 ada 3,7 KM berarti total ada 6,3 KM itu sampai ke Winangun,” tutupnya.
Tambahnya Untuk anggaran MORR tahap 3 DIPA sebesar RP 94 Miliar dengan nilai Kontrak 82 Miliard yang di bagi dalam 3 tahun anggaran tahun 2025,-2027.
Komisis III sendiri akan menggelar rapat lanjutan bersama dengan Perkimtam, guna mendapatkan informasi detail terkait pembebasan lahan.
(Deasy Holung)





