Manadotempo Tomohon,
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Ni Made Ayu Marthini, tak mampu menyembunyikan kekagumannya saat berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Kota Tomohon.
“Cantik… indah sekali,” ucap Made berulang kali setiap kali tiba di lokasi wisata yang dikunjunginya.
Kunjungan kerja Deputi Made berlangsung selama 26–28 Oktober 2025, dalam rangkaian lawatan ke Provinsi Sulawesi Utara yang meliputi Tomohon, Manado, dan Minahasa. Selama di Tomohon, ia menginap di Gardenia Country Inn, Kakaskasen Dua—salah satu akomodasi unggulan yang terkenal dengan panorama pegunungan dan udara sejuknya.
Agenda utama kunjungan tersebut adalah menghadiri penyambutan penerbangan perdana maskapai Eastar Air dari Incheon (Korea Selatan) ke Manado pada 27 Oktober 2025. Momen ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara.
Didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon, Judhistira Siwu, Deputi Made mengunjungi berbagai destinasi unggulan seperti RBN Wale Mazani, Kelong Garden, Danau Linaw, Pasar Beriman, Villa Eliana, dan Kaisanti Garden.
Dalam setiap kesempatan, ia tak henti-hentinya memuji potensi pariwisata Tomohon yang menurutnya memiliki daya tarik luar biasa.
“Keindahan alam dan potensi wisata Tomohon tidak kalah dengan Bali,” ujarnya dengan senyum kagum.
Pada sesi diskusi bersama Kadispar Tomohon dan sejumlah pengelola destinasi, Deputi Made menyampaikan komitmen Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kota Bunga tersebut.
“Kami di Kemenparekraf akan membantu promosi dan mengarahkan pergerakan wisatawan agar lebih banyak berkunjung ke Tomohon. Potensi yang ada di sini luar biasa dan perlu terus dikembangkan,” ungkapnya.
Kehadiran Deputi Made disambut antusias oleh para pelaku pariwisata Tomohon. Mereka menilai kunjungan tersebut menjadi angin segar bagi sektor pariwisata, memperkuat optimisme bahwa Tomohon akan semakin dikenal sebagai destinasi unggulan baru di kawasan Indonesia Timur.
