Manadotempo TOMOHON,
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tomohon, Fenny Meidy Sakul, SE., MM., memperkenalkan inovasi layanan terbaru bernama “Kabasaran Smart Service”, sebagai langkah strategis dalam mengoptimalkan pengelolaan dan pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tomohon.
Inovasi ini merupakan proyek aksi perubahan kinerja organisasi (APKO) yang diangkat oleh Fenny Sakul dalam rangka mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Melalui sistem Kabasaran Smart Service, DPMPTSP Kota Tomohon berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, efisien, dan berbasis teknologi digital.
“Melalui Kabasaran Smart Service, kami ingin menghadirkan pelayanan yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern. Sistem ini dirancang agar setiap proses perizinan dan non-perizinan di MPP bisa dilakukan secara terintegrasi dan tuntas di satu tempat,” jelas Sakul.
Kabasaran Smart Service juga diharapkan menjadi wajah baru pelayanan publik di Kota Tomohon — sejalan dengan visi Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk, S.H., dalam mewujudkan pemerintahan yang inovatif, responsif, dan berorientasi pada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan dialog inovasi tersebut, Kepala DPMPTSP Kota Tomohon Aneke Maindoka, Kepala Dinas Kominfo Daerah Kota Tomohon Novi Politon, unsur Kejaksaan Negeri Tomohon, perwakilan Bank SulutGo (BSG), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, UPTD Samsat Kota Tomohon, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Tomohon, BPKPD Kota Tomohon, serta undangan lainnya.
Melalui dukungan lintas sektor ini, diharapkan Kabasaran Smart Service dapat menjadi model pelayanan publik modern yang mencerminkan semangat “Kabasaran” — cepat, tangguh, dan berwibawa — dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Tomohon.





