Tetty Paruntu : Kedatangan Pak Menteri Bahlil Lahadia Tidak Dalam Agenda Politik

oleh -59 Dilihat
oleh
Ketua DPD I PG Sulut dan Pengurus DPD I dan II dampingi Menteri ESDM Saat berkunjung ke daerah ini.

 

SULUT, ManadoTEMPO – Kedatangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang juga Ketua Umum Partai Golkar di daerah ini menarik perhatian berbagai pihak termasuk awak media. Untuk memastikan maksud kedatangannya, maka sejumlah media menkonfirmasi hal ini langsung kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) saat mendatangi kantor DPRD Sulut, Rabu, 29 Oktober 2029 sore.

Kepada Wartawan, CEP, yang didampingi Sekretaris Partai Golkar Raski Mokodompit, SH Wakil Ketua Dewan,dr. Michaela Paruntu dan Ketua Fraksi Partai Golkar Priscilla Cindy, MBA Wurangian menjelaskan jika kedatangan Pak Ketum dalam kapasitas sebagai menteri ESDM untuk meresmikan program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) untuk 112 rumah di Desa Wolaang, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Program bantuan ini diberikan secara gratis.
” Saya hanya mendampingi beliau dalam agenda kerja selama berada didaerah ini. Jadi tidak ada agenda politik apapun,” tandas CEP yang juga anggota DPR RI yang duduk di Komisi VI.

Baca juga:  Taekwondo Yoners Pua Tersingkir, Besok 2 Cabor Bertarung

Selain Ibu CEP, nampak hadir mendampingi Wakil Ketua Dewan, dr.Michaela Paruntu, MARS dan Priscilla.Cindy Wurangian, MBA.
Sebagai informasi, Langowan merupakan tanah kelahiran dari garis keturunan ibu Presiden Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar.

Dikutip melalui Detik.com dalam peresmian, Menteri ESDM, Bahlil mengatakan, program ini merupakan bentuk kehadiran negara terhadap masyarakat agar dapat menikmati listrik. Pasalnya, sudah 80 tahun Indonesia Merdeka, namun hingga saat ini masih ada 5.700 desa dan 4.400 dusun yang belum teraliri listrik. Ditargetkan pada 2029-2030 seluruh desa di sudah teraliri listrik.

“Bapak presiden mengarahkan untuk ini harus semua dari semua desa, semua kelurahan, itu dusun-dusun harus selesai di 2029 sampai dengan 2030,” katanya.

Paket program BPBL berupa Instalasi Listrik Rumah 3 titik lampu + 1 kotak kontak dan pemasangan, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO). Kemudian, penyambungan ke jaringan PLN, Biaya Penyambungan (BP) pelanggan daya 900 VA, dan token perdana Rp 100.000.

Baca juga:  MKGR Sulut Satu Suara Untuk Kemenangan Adies Kadir Dan Tetap Bulat Dukung CEP Ketua Golkar Sulut

(Deasy Holung)

No More Posts Available.

No more pages to load.