ManadoTEMPO-Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU) Sanny Warouw melakukan kunjungan ke kawasan eks Manado Beach Hotel (MBH), Jumat 31 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut bertepatan dengan aksi bersih-bersih seluruh OPD Pemprov Sulut yang dipimpin Kasat PolPP Sulut Farly Kotambunan.
Warouw pun mengapresiasi langkah aksi seluruh OPD Pemprov Sulut yang menjaga aset daerah melalui kerja gotong royong pembersihan lahan eks MBH.
“Saya mewakili Komisaris Utama dan Direksi mengapresiasi aksi pembersihan seluruh OPD Pemprov Sulut yang dipimpin Kasat PolPP Farly Kotambunan. Aksi ini sekaligus menegaskan dimana seluruh OPD ada rasa memiliki terhadap aset Pemprov dan sudah ditunjukan,” terang Warouw.
Terkait dengan aset MBH kedepan, diakui Warouw sudah ada berapa investor yang siap menanamkan modal di MBH.
Planing kita, lanjut Warouw ada tiga hal potensi bagaimana lahan MBH ini diberdayakan agar kedepan bisa memberikan PAD melalui kerjasama investor. “Pembangunan hotel, lapangan golf dan jety (dermaga). Untuk rencana tersebut saya mengajak masyarakat mensuport agar apa yang diharapkan Gubernur menuju sulut maju senjahtera dan berkelanjutan itu bisa tercapai lewat PPSU,” tandas Warouw.
Disatu sisi, Warouw menjelaskan, PT PPSU akan semakin aktif dalam mengembangkan potensi wisata daerah, memperluas jaringan investasi, serta meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.
KELOLAH 5 DESTINASI
Sementara itu, Warouw pun mengatakan mewakili Komisaris Utama dan Direksi hal-hal yang menyangkut PPSU sudah selesai membuat legal standing-nya.
“Kemarin sudah selesai baru kita sudah kerja sama dengan semua dinas termasuk Dinas Pariwisata dan memberikan hal-hal menyangkut kewenangan kita. Mereka sebagai regulator dan kita sebagai operator memberikan kewenangan operator untuk kelola 5 destinasi,” beber Warouw kepada manadotempo.com di lahan eks MBH.
“Sesuai penyampaian bapak Gubernur untuk kelola 5 destinasi seperti Bukit kasih, Bunaken dan yang lain. Untuk itu kita maksimalkan revitalisasi semua destinasi tersebut.”
Menurut Warouw, memang sudah ada beberapa investor yang sudah siap mau join. Tapi upaya itu perlu ditindaklanjuti dulu tahapan yang, jika nanti sudah fix baru kita laporkan sekaligus investor bertemu Gubernur Sulut.
(tonnymait)
