ManadoTEMPO-Future Leaders Camp (FLC) 2025 menjadi panggung loncatan prestasi bagi mahasiswa terbaik dari berbagai universitas di Indonesia memaknai kembali arti kepemimpinan di era yang serba cepat dan digital.
Ada 60 mahasiswa dari ratusan, terpilih mengikuti FLC Regional I melalui hasil seleksi ketat mulai tingkat kampus yang adalah Ketua atau pengurus BEM di tingkat universitas dan ketua atau pengurus organisasi ekstrakampus di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, lolos seleksi.
Salah satunya adalah Ruvelino Pascuines Issack Mangindaan, Ketua BEM UPH 2025/2026 dari Universitas Pelita Harapan (UPH) terpilih lolos ke FLC 2025 gelaran Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI.
Upe sapaan akrab Ruvelino Pascuines Issack Mangindaan menjadi duta UPH di Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo, Universitas Islam Bandung (Unisba) bersama mahasiswa yang lolos dari berbagai kampus Regional I, sebut saja DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, pekan lalu.
Di satu sisi Upe Mangindaan menjelaskan, FLC 2025 adalah program pengembangan kepemimpinan bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).
“Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir strategis, mengelola tim, dan mengembangkan inovasi.”
Untuk diketahui, proses seleksi peserta FLC melibatkan tiga aspek utama, yaitu:
Motivasi dan Komitmen (30%), Pengalaman Organisasi dan Sosial (40%)
dan Potensi Kepemimpinan (30%)
Dengan mengikuti FLC, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan, membangun jejaring nasional, dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat.
(tonnymait)





