Minahasa Tempo – Mendekati pelaksaaan Pemilihan Hukum Tua yang akan digelar serentak di 98 Desa yang ada di Kabupaten Minahasa. Suhu dan Tensi politik semakin memanas.
Terkait hal ini, maka Ketua Komisi 1 DPRD Sulut Bidang Pemerintah, Hukum dan HAM, Dra.Vonny Jane Paat angkat bicara.
Tegasnya Sebagai wakil rakyat yang ada di DPRD Sulut, terlebih perwakilan dapil Minahasa dan menjadi mitra kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) tentunya kami berharap agar pelaksanaan Pilhut ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Dalam pilhut mari torang kedepankan rasa kekeluarga, persaudaraan. Jangan karena Pilhut kemudian torang satu kampung sampe bermusuhan. Kalau beda pilihan itu wajar dan harus dihargai,” ungkap Srikandi PDI Perjuangan ini
Pada kesempatan ini, Paat juga mengingatkan agar penjabat hukum tua , perangkat desa maupun panitia pemilihan agar menjalankan tugas secara baik, bersikap profesional, netral, tidak memihak dan menempatkan aturan secara baik dalam melaksana pesta rakyat ini.
“Panitia pemilihan sebagai pelaksana harus benar benar bekerja secara baik, jujur, independen dan netral serta teramat penting dilaksanakan berdasarkan aturan. Kalau tidak akan menimbulkan potensi kerawanan kamtibmas, ini yang harus di ingat,” tegas anggota DPRD Dapil Minahasa – Tomohon ini.
Tambahnya Penjabat Hukum Tua dan Panitia Pemilihan hukum tua tandasnya, bukan hanya bertanggungjawab atas tugasnya, tetap juga kelangsungan pemerintahan dan desa serta kepada Tuhan.
“Jangan main main dalam melaksanakan amanat undang undang apalagi curang dan tidak netral bisa berhadapan dengan hukum,” warning Paat
Wasek WKI Sinode GMIM ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas dan keamanan diwilayah masing masing, dan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilhut yang akan di gelar serentak pada Selasa (31/05/2022).(DESI)





