ManadoTEMPO-Bentuk dukungan moral bagi para atlet yang berjuang membawa nama baik Sulawesi Utara (Sulut) Gubernur Yulius Selvanus mengunjungi atlet PON Beladiri di Kudus, Sabtu 18 Oktober 2025.
Kedatangan orang nomor satu Nyiur Melambai ini dijemput langsung Ketua KONI Sulut Jerry Waleleng didampingi Wakil Ketua I KONI Sulut Santy Gerald Luntungan (SGL) dan jajaran tim official PON Beladiri Sulut.
SGL yang akrab disapa menjelaskan, Gubernur Sulut akan mendatangi venue Pencak Silat dimana atlet Sulut akan bertanding di Djarum Arena dan Djarum Arena 2 dan 3 di Kaliputu, Kudus.
“Rencana kegiatan Bapak Gubernur Sulut mendatangi venue Pencak Silat dan venue Kempo di Djarum Arena dan Djarum Arena 2 dan 3 di Kaliputu, Kudus. Lokasi ini juga menjadi tempat pertandingan cabor pencak silat, karate, gulat, judo, Taekwondo dan Sambo,” terang SGL sembari menambahkan kemungkinan Gubernur Sulut juga akan mendatangi venue yang lain dimana atlet Sulut tanding.
“Tapi yang pasti kunjungan Gubernur Sulut ke Kudus ini memberikan semangat bertanding bagi seluruh kontingen PON Beladiri Sulawesi Utara agar bisa persembahkan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama Sulawesi Utara,” ungkap SGL.
Untuk diketahui, pesilat Sulut Agil Pakaya sudah menuntaskan pertandingan atas pesilat DIY dengan angka mutlak 40.30 dan dipastikan melaju ke babak selanjutnya.
Cabor pencak silat telah resmi bergulir debutnya di PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jumat 17 Oktober 2025.
271 pesilat dari 34 provinsi akan berjibaku di gelanggang untuk mendulang medali emas.
Dipastikan pertarungan para pendekar berlangsung sengit dan ketat, di tiga arena yang dipersiapkan. Laga pembuka adalah kategori tanding putra dan putri , sedangkan pada kategori seni atau jurus ada satu nomor baik putra dan putri.
Informasi yang dirangkum ada 16 kelas dipertandingkan dan tiap kontingen cabor hanya diperbolehkan menurunkan maksimal 10 atlet.
(tonnymait)
