Manadotempo Tomohon.
Pentas seni budaya yang digelar setiap Jumat dan Sabut di Terminal Beriman Kota Tomohon), ternyata menjadi ajang pertunjukan keterampilan dan kesungguhan warga diatas panggung yang mementaskan baik musik Kolintang maupun Kawasaran, Maengket serta Kesenian lainnya.
Pada Sabtu (10/6) malam Giliran kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara, menampilkan ketrampilan memainkan alat musik Kolintang ditambah dengan penyanyi yang menjiwai lirik lagu dan membawakan beberapa lagu. Juga menampilkan tarian maengket dan tidak kalah menarik yang ditampilkan adalah Tarian Minahasa yaitu tarian Kabasaran yang di mainkan oleh sebanyak 48 orang peserta baik dari anak anak sampai orang dewasa yang sangat mahir dalam menampilkannya.
Lurah kakaskasen dua Meidy Simboh saat di wawancarai mengatakan, puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karna atas kehendaknya kelurahan kakaskasen bias menampilkan beberapa seni budaya untuk memeriahkan panggung rakyat kota Tomohon.
’’ ada sebanyak 76 orang yang kami bawa untuk memeriahkan panggung rakyat tersebut, kenapa kami bawa peserta sebanyak itu karna kelurahan kami juga masuk dalam top 75 Anugrah Desa Wisata Indonesia, sehingga kami menampikan Kesenian ini untuk menunjang juga Pariwisata Yang ada di kota Tomohon” kata Simboh.
Simboh Juga Menambahkan Kiranya Panggun Rakyat ini menjadi Ajang promosi Pariwisata Kota Tomohon di Bidan Pagelaran Seni sehingga Tomohon Lebih di kenal di manca negara.
“Yah kegiatan panggung rakyat ini setidaknya sebagai awal sosialisasi kepada masyarakat lokal maupun internasional bahwa Tomohon harus menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Sulut. Atas nama pemerintah dan masyarakat kelurahan kakaskasen dua kami siap mensukseskan,” Tutupnya. (oby)
