Tangan Dingin Vicky Lumentut, Hotel & Restoran Kebagian Rp 19,4 M

oleh -19 Dilihat
oleh

Manadotempo,Manado-Meskipun pembahasan APBD-P tahun 2020 ditolak mentah-mentah oleh DPRD Manado, namun, Walikota Manado DR. Ir.GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA tidak kehabisan akal guna memenuhi kebutuhan mendasar warga kota Manado yang sebelumnya sudah tertata di APBD induk tersebut.

Buktinya, pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sepakat untuk memberikan kucuran dana sebesar Rp.19,4 miliar dalam rangka penguatan ekonomi nasional (PEN).

Kabag Pemerintahan dan Humas Pemkot Manado Drs. Sonny M. Takumansang, M.Si mengatakan, sasaran utama alokasi dana hibah dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut adalah, pemulihan Industri Hotel dan Restoran agar dapat bertahan dan kembali bangkit di tengah pandemi ini, terutama industri Pariwisata Kota Manado yang sangat terpukul dengan Pandemi Covid-19.

“Pak Walikota GSVL berharap dengan adanya pemberdayaan dana hibah dari Kementrian akan membangkitkan kembali sektor ekonomi pariwisata yang terdampak akibat covid 19,” tutur Takumansang.

Lanjut Takumansang, terkait dana hibah tersebut maka pemkot Manado intens melakukan rapat evaluasi terkait hotel dan restorant yang berperan aktif menunjang PAD di kota Manado.

“Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dari pemerintah pusat, 70 % anggaran diperuntukan bagi restoran dan hotel yang memiliki izin dan berkontribusi terhadap PAD Kota Manado pada tahun lalu. Sedangkan 30 % sisahnya akan dimanfaatkan untuk implementasi CHSE didaerah dan revitalisasi sarana prasarana pariwisata,” ujar jubir pemkot Manado ini.

Andi Wijaya, salah satu pemilik restoran di kawasan jalan Sudirman mengatakan, pihaknya ikut menyampaikan rasa terima kasih kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang menyatakan kepedualian yang tinggi terhadap pengusaha restoran maupun hotel diera pandemi.

“Saya belum tahu mekanismenya seperti apa, tapi ini adalah langkah politik yang sangat positif untuk memberdayakan sektor pariwisata di kota Manado,” jelas Ko Andi.(jil)

No More Posts Available.

No more pages to load.