ManadoTEMPO— Militansi Elly Lasut bersama keluarga terhadap sosok Presiden terpilih Prabowo Subinto sangat terlihat jelas. Dimana jelang putusan Mahkamah Konstitusi, (MK) 22 April 2024, yang akan memutuskan nasib Putra Kawanua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi fokus perhatian.
Apakah akan sah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih bagi rakyat Indonesia. Atau bakal ada pemilihan suara ulang (PSU), sesuai gugatan pasangan lain.
Elly Engelbert Lasut mengatakan, dia terus mengawal hal ini. “Demi Putra Kawanua kita, Pak Prabowo. Saya doakan semoga melenggang ke istana. Karena kapan lagi ada Putra Sulut bisa memimpin Indonesia,” sebut sosok yang akrab disapa E2L ini.
Menurutnya, itu juga jadi sebuah kebanggaan keluarganya. “Karena bagi kami, Keluarga Lasut bersama istri saya Almarhumah Telly Tjanggulung serta anak saya Hillary B Lasut, terutama istri saya, merupakan pendukung serta pejuang berat Pak Prabowo dari puluhan tahun lalu. Almarhumah pasti turut bersuka cita. Akhirnya Pak Prabowo idolanya bisa menang,” tambahnya.
E2L mengaku, sang istri sejak lama ikut berjuang mendukung Prabowo agar bisa memimpin Indonesia. Bahkan bisa dilihat di data KPU pada pencalonan Prabowo beberapa waktu lalu. Prabowo menang hanya di Kabupaten Minahasa Tenggara yang saat itu dipimpin T2.
“Walau sudah sakit, almarhumah istri saya tetap berjuang sebagai fans sejati Pak Prabowo. Saya juga bersama HBL akan berjuang keras mewujudkan harapan istri saya,” tutur E2L. Menurutnya Prabowo adalah pemimpin yang layak dan pantas untuk Republik Indonesia. “Kami sekeluarga yakin beliau akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Jadi saya hanya ingin menyampaikan saya siap untuk pemilihan gubernur tapi masih berkonsentrasi mengawal Pak Prabowo sampai benar-benar aman ditetapkan sebagai Presiden RI,” tukasnya.
Diungkapkan E2L, sembari mempersiapkan diri ikut Pilgub 2024, dirinya fokus mengawal perjuangan. Karena sebelum ada putusan MK, perjuangan membawa Prabowo sebagai Presiden RI belum tuntas. “Kita tidak bisa mendahului Tuhan tapi manusia berusaha, biarlah Tuhan yang beracara,” sambungnya.
Di samping itu, E2L mengajak semua pihak fokus membantu korban bencana erupsi di Sitaro. “Saya bersama HBL dan Demokrat berusaha membantu dengan kekuatan pribadi bagi rakyat Sulut yang kena dampak erupsi ini,” ujar Bupati Kepulauan Talaud itu.
Bukan mengesampingkan persiapan Pilgub, namun dikatakan E2L banyak hal yang harus didahulukan. Selain perjuangan untuk Prabowo yang masih berproses di MK, erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro juga patut dapat perhatian. “Torang so berjuang sampai sini, masa nda mo jaga sampe akhir, torang pe Putra Daerah menuju istana,” tukasnya. “Pilgub nanti saja dulu. Kita juga harus lihat korban erupsi Gunung Ruang. Mari baku baku bantu untuk para korban bencana sekarang,” lanjut E2L.
Di tempat terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok juga menyampaikan, E2L dan Demokrat terus bergerak membantu korban erupsi di Kepulauan Sitaro.
“Namun tetap harus mengawal Pak Prabowo sampai detik terakhir di Mahkamah Konstitusi yang putusannya 22 April 2024 ini. Karena Sulut adalah salah satu daerah yang dituntut oleh lawan kita di pilpres untuk diadakan PSU,” bebernya.
(Deasy/**)