Selain Serap Aspirasi Masyarakat, Melky Jackhin Pangemanan, Sampaikan Laporan Kerja

oleh -44 Dilihat
oleh

 

 

MINUT, ManadoTempo – Anggota DPRD Sulut Dapil Kabupaten Minut -Kota Bitung Melky Jakhin Pangemanan, S.IP. MAP. MSi, menggelar reses II Masa Persidsngan III dengan turun dan mendatangi warga desa
Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara

Adapun aspirasi yang disampaikan kepada anggota DPRD MJP:

– Bidang Infrastruktur : Aspirasi terkait infrastruktur Desa disampaikan langsung oleh Kepala BPD, dimana ada beberapa permasalahan infrastruktur yang sampai saat ini belum juga selesai, mulai dari persoalan Jalan yang awalnya merupakan Jalan Tani Desa tapi sudah berubah menjadi jalan Pariwisata yang sudah dilaksanakan pengukuran oleh Dinas PUPR Provinsi dengan melibatkan Pihak Konsultan tapi sampai saat ini belum dilaksanakan Pembangunan. Selain itu ada juga keluhan terkait Jalan yang menghubungkan SD Transmigrasi Sangkilang sampai Jalan Baru antara Desa Bahoi dan Desa Sangkilang sepanjang 2000 meter.

” Warga juga berharap agar ada Program Rehabilitasi Rumah atau Bedah Rumah dari PUPR dan juga perbaikan Home Stay. Aspirasi dari Mantan Hukum tua Desa Bahoi Bapak Daud Daleroh yaitu Pengaspalan jalan akses ke obyek wisata Pantai Bahoi sepanjang 2600 m dan Pembangunan Dermaga Tambatan Perahu Transit ke pulau lokasi Obyek Wisata Pulau Lihaga yang sudah rusak parah dan tidak bisa digunakan lagi serta Pembangunan Tanggul pencegah Abrasi Pantai,” ungkap Pangemanan yang ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut ini.

– Bidang Pendidikan : Terkait bidang pendidikan, masyarakat berharap agar ada perhatian khusus dari pemerintah untuk sarana prasarana yang mendukung bagi sekolah UPT Sangkilang dan SD GMIM di Desa Bahoi, perbaikan TK/ PAUD karena sebagai sekolah awal para generasi bangsa, TK/PAUD yang ada saat ini minim fasilitas penunjang kegiatan belajar-mengajar. Selain itu, ada keinginan dari masyarakat agar Status SD UPT Sangkilang menjadi SD Negeri.

– Bidang Pariwisata : Sebagai bagian dari daerah Super Prioritas Pariwisata, Desa Bahoi memiliki potensi potensi pariwisata yang luar biasa, salah satunya Pantai Bahoi, harapannya hal ini dapat dimanfaatkan dan diperhatikan dengan baik oleh pemerintah, sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan desa dan masyarakat. Selain terkait pariwisatanya, warga juga berharap agar pemerintah juga memperhatikan Dermaga Transit menuju ke Pulau Lihaga yang saat ini sudah tidak bisa digunakan lagi. Dermaga pernah akan di perbaiki dengan menggunakan dana Bumdes tapi tidak disetujui karena belum ada penyerahan dari Dinas Kelautan dan Perikanan.

– Bidang Pertanian/Perkebunan: Warga berharap adanya bantuan alat pertanian serta bantuan bibit pertanian dan peternakan. Warga juga meminta adanya pemberdayaan dan pengembangan keterampilan bagi kelompok-kelompok tani yang ada.

– Bidang UMKM : Sebagai Daerah Pariwisata Super prioritas tentunya ada banyak hal-hal yang bisa mendukung pengembangan potensi pariwisata antara lain para Pengrajin untuk itu masyarakat meminta adanya bantuan dari Pemerintah terkait hal ini.

– Bidang Perikanan/Kalautan : Masyarakat di Desa Bahoi yang tergabung dalam Kelompok Nelayan “Satria Laut” pernah memasukan permohonan fasilitas bantuan antara lain Long Boat dan Motor NPK, Permohonan Motor Tempel 40 PK untuk perahu penampung sejak tahun 2020 tapi belum terakomodir sampai saat ini.

– Bidang Umum/Lainnya : Usul Jaringan Listrik ke Unit 35 UPT Sangkilang dan Jaringan Listrik ke Obyek Wisata.

Anggota DPRD MJP memastikan akan membawa aspirasi-aspirasi masyarakat ke gedung DPRD dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

“Saya akan berjuang dan mengawal semua aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat dan daerah. Aspirasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota atau Pemerintah Pusat akan disampaikan sesuai dengan kewenangan struktur organisasi pemerintahan,”ungkap anggota DPRD yang dikenal Vokal menyuarakan aspirasi dan smart.

Dalam reses ini, selain menampung aspirasi dari warga masyarakat, MJP juga menyampaikan laporan kerja sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

ANGGARAN/DANA RESES DPRD PROVINSI SULAWESI UTARA

Dana Reses yang disiapkan bagi setiap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara berjumlah Rp. 20.318.000, dengan rincian :
a. Biaya Makan Minum Rp. 15.000.000
b. Biaya Sewa Tempat Rp. 4.000.000
c. ATK Rp. 318.000
d. Cetak Rp. 500.000
e. Penggandaan Rp. 500.000

Total : Rp. 20.318.000
(belum dipotong pajak)

Setiap Anggota DPRD juga mendapatkan Uang Tunjangan Reses Rp. 12.750.000 (Sudah dipotong PPh 15%) dan Uang Perjalanan Dinas dalam daerah Rp. 370.000 (Daerah Minahasa Utara dan Bitung) serta uang representasi Rp. 75.000 setiap turun ke Daerah Pemilihan dalam agenda Reses.

Pada Reses hari Selasa (02/08/2022) di Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara telah digunakan anggaran sebagai berikut :

•Biaya Makan minum
– Makanan kotak Rp. 50.000 × 100 orang = Rp. 5.000.000
– Snack Rp. 20.000 x 100 orang = Rp. 2.000.000
•Biaya Sewa Tempat/Biaya Kebersihan
– Rp. 1.000.000

Total : Rp. 8.000.000

 

No More Posts Available.

No more pages to load.