ManadoTEMPO – Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia.
Namun obat ini terkadang digunakan secara sembarang atau sesuka hati dianggap bisa menyembuhkan, namun ternyata tanpa disadari membahayakan dan mengancam nyawa pengguna.
Hal ini yang diingatkan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Esterlita Runtuwene, SE (FER)saat melaksanakan sosialisasi bersama dengan Balai Besar POM diManado lewat kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi Obat dan Makanan Aman buat masyarakat Sulawesi Utara.
“Perlu masyarakat ketahui bahwa obat-obatan yang dijual di pasaran memiliki berbagai jenis atau golongan, fungsi, dan kegunaannya masing-masing tergantung dari penyakit atau gangguan yang dirasakan, baik secara psikologi maupun fisiologi. Jangan sembarangan beli diwarung atau misanya obat tetes mata yang dipakai secara bersama satu keluarga, ” terang Srikandi Nasdem ini di Sejumlah desa diKab. Mitra, Kamis (25/01/2024).
Kab. Mitra
FER juga mengingatkan agar masyarakat memperhatikan 5 hal saat membeli obat dan sebelum menggunakan obat yakni,
P1: Awas! Obat Keras! Baca Aturan Pakainya.
P2: Awas! Obat Keras! Hanya untuk Bagian Luar Tubuh.
P3: Awas! Obat Keras! Hanya untuk Dibakar.
P4: Awas! Obat Keras! Tidak Boleh Ditelan.
P5: Awas! Obat Keras! Obat Wasir, Jangan Ditelan.
Felly juga mengingatkan kaum muda terkait penggunaan obat obat Narkotika yang bisa menjadi sumber penyakit dan kematian.
“Obat jenis Narkotika ini dimungkinkan seperti untuk pasien pasien yang sakit kanker untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat, ” Jelas Felly Esterlita Runtuwene yang mencalonkan diri kembali. Sebagai Caleg DPR RI No. Urut 5 dari Partai Nasdem.
Sementara Kepala Balai Besar POM di Manado Agus Yudi Prayunana S.Farm., Apt, MM
juga mengatakan, bahwa masyarakat bisa menghubungi BBPOM di Manado melalui saluran whatsapp ULPK jika memerlukan informasi lebih lanjut terkait Obat dan Makanan, maupun menyampaikan pengaduan apabila menemukan produk yang dicurigai tidak memiliki izin edar/ilegal.
Agus berharap Melalui kegiatan KIE ini, diharapkan masyarakat bisa menjadi konsumen cerdas untuk melindungi diri sendiri dan keluarga sebelum mengonsumsi Obat dan Makanan dengan melakukan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa.
Sosialisasi ini dihadiri ribuan warga Masyarakat diKab.Mitra. Mereka berharap agar kegiatan seperti ini dapat secara rutin dilaksanakan.
“Acara seperti ini bagus, kita yang ndak paham soal penggunaan obat jadi tahu. Ternyata nimbole sembarang jaga konsumsi obat dan musti makanan makanan yang sehat. Sama dengan Ibu Felly ada bilang tadi, ” Jelas Natalia Naray warga desa Molompar.
(Deasy Holung)
